PENGERTIAN ANAK TUNA GRAHITA RINGAN
Pengertian Anak tuna grahita ringan adalah salah satu
golongan anak tunagrahita yang tarafnya masih ringan, serta masih memiliki
kemampuan untuk di didik secara sederhana. Hal ini sesuai dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Munzayanah (2000: 22) yang menyatakan, seperti berikut:
Anak tunagrahita ringan adalah
Mereka yang masih mempunyai kemungkinan memperoleh pendidikan dalam bidang
membaca, menulis, dan menghitung pada suatu tingkat tertentu di sekolah khusus.
Biasanya untuk kelompok itu dapat mencapai tingkat tertentu, setingkat dengan
kelas IV Sekolah Dasar, serta dapat mempelajari keterampilan-keterampilan yang
sederhana.
Pendapat
tersebut di atas
senada dengan pendapat
S.A. Bratanata (1997) yang
menyatakan bahwa "Anak
tunagrahita ringan adalah
anak yang masih mempunyai
kemungkinan memperoleh pendidikan
akademis sampai kelas dasar
empat atau lima
dan dapat mempelajari
keterampilan-keterampilan sederhana".
Menurut American Association of Mentally Defficiency
(AAMD) dan PP No. 72 tahun 1991 (dalam Mohammad Amin, 199) menyatakan bahwa
"Anak tunagrahita ringan adalah mereka yang mempunyai IQ antara 50-70
sehingga mengalami hambatan dalam kecerdasan dan adaptasi sosialnya, namun
mereka mempunyai kemampuan untuk berkembang dalam bidang pelajaran akademik,
penyesuaian sosial, kemampuan bekerja". Emi Dasiemi (1997) memberikan batasan anak
tunagrahita ringan atau Debil yaitu anak yang mempunyai IQ antara 50/55 -
70/75, kurang mampu mencari nafkah sendiri, namun masih mampu menerima
pendidikan dan latihan meskipun terbatas.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat
diambil suatu kesimpulan bahwa pengertian anak tunagrahita ringan adalah anak
yang mempunyai intelektual atau kecerdasan mental antara 50/55 - 70/75 dan
mengalami hambatan dalam kecerdasan dan adaptasi sosialnya. Tetapi masih
memiliki potensi yang dapat dikembangkan dalam bidang akademis yang sederhana seperti
membaca, menulis dan berhitung.