PENGERTIAN CACAR ULAR

Ada beberapa Pengertian Cacar Ular. Cacar secara umum adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh virus cacar, yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok. Menurut Elizabeth J. Corwin (2009), dalam bukunya yang berjudul buku saku patofisiologi mengartikan cacar ular merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus golongan herpes atau penyakit menular yaitu virus varisela zoster (cacar ular). Infeksi virus cacar ini menyebabkan terjadinya reaktivasi yang menyerang kulit dan mukosa (lapisan kulit paling dalam) ketika seseorang pernah menderita cacar air ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok.
Dampak cacar ular bagi masyarakat terutama para orang tua dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, dan produktivitas penderitanya. Secara ekonomi banyak menyebabkan kerugian, karena menurunkan kualitas sumber daya manusia. Pada keadaan akut dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan akhirnya dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang anak. Hampir sama dengan cacar air karena penyebabnya sama yaitu virus cacar. Hanya saja cacar ular biasanya terdapat di kulit dalam satu area tubuh sepanjang kulit yang terinfeksi. Tempat yang sering terinfeksi pada wajah, leher dan dada. Luka dapat berukuran kecil atau besar dalam jumlah yang banyak atau sedikitpun Cacar ular dapat sangat menyakitkan.
Gejala Penyakit cacar ular yang paling umum adalah bentol berisi cairan yang terasa perih dan panas. Tanda yang timbul akibat serangan virus cacar secara umum adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian tubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah lepuhan berisi cairan. Walaupun virus penyebabnya sama seperti cacar air, namun gejala yang muncul pada cacar ular berupa lepuhan dalam suatu kelompok yang menyerupai garis lebar dengan dasar kulit kemerahan, yang muncul dari bagian belakang tubuh dan menjalar ke arah depan pada salah satu sisi tubuh. Mungkin karena gambaran kelainan yang seperti gambar ular ini, maka ada yang menamakannya cacar ular. Kulit yang diserang bisa bagian tubuh mana saja, mulai dari kulit wajah, leher, dada, perut, pinggang, bokong, sampai kaki, tapi hanya sebelah tubuh saja. Hal ini akan berlangsung beberapa hari. Bagi sebagian orang bintil kecil ini kemudian meluas tak hanya di wajah namun bisa di sekujur tubuh. Bisa juga tampak seperti jerawat. Rasa sakit dan panas di sekujur tubuh yang membuat tidak nyaman ini bisa berlangsung beberapa hari disertai sakit saat menelan, karena kelenjar getah bening sudah ikut terganggu. Gejala penyakit cacar datang dan pergi untuk beberapa waktu.
Pada sebagian besar kasus, penyakit cacar ular dapat hilang dalam 10 hari sampai 2 minggu, akan tetapi cacar ular juga dapat meninggalkan nyeri berkepanjangan, dan biasa terjadi pada masyarakat dengan rentang usia lebih dari 40 tahun. Hal ini disebabkan oleh rusaknya selubung saraf karena proses peradangan yang lama. Rasa nyeri bisa menetap selama beberapa bulan atau beberapa tahun, kadang dirasakan terus menerus atau hilang seketika dan bisa semakin memburuk pada malam hari atau jika terkena panas atau dingin. Cacar ular perlu diwaspadai pada usia lanjut. Penyakit ini sering menyerang pada golongan umur ini terutama jika kekebalan tubuh rendah atau sedang menurun. Bila cacar ular ini menyerang di area muka yang melintasi sampai mata, maka dapat berakibat kebutaan. Atau bila terkena saraf otak yang mempengaruhi muka, maka dapat mengakibatkan Sindrom Ramsay Hunt yaitu otot muka yang menjadi lumpuh disertai gangguan pendengaran, vertigo (pusing berkepanjangan), muntah-muntah. Pada penderita berusia di atas 40 tahun, dapat terjadi komplikasi yang lumayan berat yaitu neuralgia pascaherpetik rasa nyeri pada tempat yang pernah terkena setelah sembuh. Presentasenya lumayan banyak berkisar antara 10-15%. Nyeri yang dirasakan sedemikian hebatnya sehingga sangat menyiksa penderitanya. 

Artikel Terkait :