PENGERTIAN PESAN
Ada
beberapa pengertan pesan. Pesan merupakan bagian dari
unsur-unsur komunikasi, Hafied Cangara dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi menyatakan bahwa “Dalam proses
komunikasi, pengertian pesan
adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat
disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa
berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda”.
Pengertian pesan itu sendiri
menurut Onong Uchjana Effendy adalah merupakan terjemahan dari bahasa asing “message” yang artinya adalah lambang
bermakna (meaningful symbols), yakni
lambang yang membawakan pikiran atau perasaan komunikator. (Effendy, 1993)
Menurut kedua pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa pesan adalah suatu gagasan (ide) yang dituangkan dalam
lambang-lambang untuk disebarkan dan kemudian diteruskan oleh komunikator.
Para ahli komunikator
memulai dengan meneliti sedalam-dalamnya tujuan komunikan dan mengapa “know your audience” merupakan ketentuan
utama dalam komunikasi. Sebabnya adalah karena penting sekali mengetahui:
- Waktu yang tepat untuk suatu pesan
- Bahasa yang harus dipergunakan agar pesan dapat dimengerti
- Sikap dan nilai yang harus ditampilkan secara efektif
- Jenis kelompok dimana komunikasi akan dilaksanakan (Effendy, 1993)
Untuk menciptakan komunikasi
yang baik dan tepat antara komunikator dan komunikan, pesan harus disampaikan
sebaik mungkin, hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyampaian pesan yaitu:
- Pesan itu harus cukup jelas (clear). Bahasa yang mudah dipahami, tidak berbelit-belit tanpa denotasi yang menyimpang dan tuntas.
- Pesan itu mengandung kebenaran yang sudah diuji (correct). Pesan itu berdasarkan fakta, tidak mengada-ada dan tidak meragukan.
- Pesan itu ringkas (concise) tanpa mengurangi arti sesungguhnya.
- Pesan itu mencakup keseluruhan (comprehensive). Ruang lingkup pesan mencakup bagian-bagian yang penting yang patut diketahui komunikan.
- Pesan itu nyata (concrite), dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan data dan fakta yang ada dan tidak sekedar kabar angin.
- Pesan itu lengkap (complete) dan disusun secara sistematis.
- Pesan itu menarik dan meyakinkan (convinsing). Menarik karena dengan dirinya sendiri menarik dan meyakinkan karena logis.
- Pesan itu disampaikan dengan segar.
- Nilai pesan itu sangat mantap, artinya isi di dalamnya mengandung pertentangan antara bagian yang satu dengan yang lainnya. (Siahaan, 1991)
Supaya pesan komunikasi
mencapai sasaran yang dituju, maka diperlukan adanya faktor daya tarik,
kejelasan dan kelengkapan yang dipergunakan.
Dikatakan oleh Schramm,
untuk menciptakan daya tarik, pesan hendaknya dirancang dan disampaikan dengan
sedemikian rupa dan dilandasi upaya membangkitkan kebutuhan pribadi dan
menyarankan beberapa cara memperoleh kebutuhan tersebut (Effendy, 1985).
Faktor daya tarik pesan
berkaitan dengan motif komunikan. Disini dibutuhkan suatu imbauan pesan yang
maksudnya adalah upaya komunikator untuk menyentuh motif yang dapat
menggerakkan atau mendorong perilaku komunikan (Rakhmat, 1993).