Penyetaraan Vertikel Model Kredit Parsial Soal Matematika SMP

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menemukan ukuran sampel minimum, pengaruh panjang tes, panjang tes anchor minimum, dan metode penyetaraan tes dalam penyetaraan vertikal model kredit parsial soal Matematika SMP menggunakan common-item nonequivalent groups design. Pembangkitan data melibatkan variasi peringkat kelas terhadap ukuran sampel (300; 600; 1000), panjang tes (10; 20), dan distribusi kemampuan (N(0,1), N(1,1)) sebanyak 50 replikasi menggunakan Program WinGen2. Penyetaraan vertikal melibatkan (a) panjang tes anchor 2, 3, 4, 5, dan 8 butir (panjang tes 20 butir); dan (b) panjang tes anchor 2, 3, 4, dan 5 butir (panjang tes 10 butir). Kriteria pengujian keakuratan penyetaraan menggunakan RMSD dan RMSE. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penyetaraan vertikal pada sampel 300 memiliki rata-rata RMSD dan RMSE cukup kecil untuk semua situasi; (2) Keakuratan penyetaraan meningkat seiring meningkatnya panjang tes; (3) Dengan rentang panjang tes anchor 25% sampai 30% untuk butir politomus, penyetaraan vertikal model kredit parsial memerlukan panjang tes anchor minimum 5 untuk panjang tes 20 butir dan 3 untuk panjang tes 10 butir; dan (4) Metode Mean/Mean cenderung lebih akurat, dalam penyetaraan vertikal IRT butir tes Matematika model kredit parsial diikuti Stocking-Lord, Mean/Sigma, dan Haebara.
Kata kunci: penyetaraan vertikal, model kredit parsial, tes anchor, kalibrasi, RMSD, RMSE
Penulis: Sugeng
Kode Jurnal: jppendidikandd100046

Artikel Terkait :