PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORAL
Abstrak: Kondisi krisis moral
pascareformasi menunjukkan capaian kompetensi moral yang diproses melalui
bangku persekolahan belum menghasilkan keluaran pengembangan kecerdasan moral
peserta didik. Kondisi demikian diduga berawal dari tumbuhnya budaya verbalistik
dari proses pembelajaran yang cenderung mengajarkan pendidikan moral sebatas
tekstual. Fenomena dan fakta tersebut, menyebabkan banyak pihak menyimpulkan
pentingnya peran pendidikan karakter secara intensif sebagai esensi
pengembangan kecerdasan moral (building moral intelligence). Perspektif ini
menempatkan moral sebagai aspek lingkungan utama yang menentukan karakterisasi
peserta didik. Oleh karena itu, kecerdasan moral harus secara sadar dipelajari
dan ditumbuhkan melalui pendidikan karakter secara aplikatif. Pada tahap awal
implementasi pendidikan karakter di tingkat persekolahan perlu dilakukan
melalui pengkondisian moral (moral conditioning) yang kemudian berlanjut dengan
latihan moral (moral training). Desain pendidikan karakter seperti ini berfungsi
sebagai wahana sistemik pengembangan kecerdasan moral yang membekali peserta
didik dengan kompetensi kecerdasan plus karakter.
Kata Kunci: pendidikan
karakter, kecerdasan moral, pengondisian moral, pelatihan moral
Penulis: Deny Setiawan
Kode Jurnal: jppendidikandd130110