PERSYARATAN LOKASI BUDIDAYA BELUT

Persyaratan Lokasi Budidaya Belut harus diperhatikan sebelum melakukan budidaya dan ternak belut. Berikut adalah persyaratan lokasi budidaya belut:
  1. Secara klimatologis ikan belut tidak membutuhkan kondisi iklim dan geografis yang spesifik. Ketinggian tempat budidaya ikan belut dapat berada di dataran rendah sampai dataran tinggi. Begitu pula dengan kelembaban dan curah hujan tidak ada batasan yang spesifik.
  2. Kualitas air untuk pemeliharaan belut harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kondisi tanah dasar kolam tidak beracun. Air yang kurang layak/tidak bagus untuk budidaya belut di air bersih air PDAM karena banyak mengandung zat-zat kimia (kaporit), air yang langsung diambil dari sumur bur karena sangat minim kandungan oksigennya dan air limbah
  3. Suhu udara/temperatur optimal untuk pertumbuhan belut yaitu berkisar  25-310C.
  4. Pada prinsipnya kondisi perairan adalah air yang harus bersih dan kaya akan oksigen terutama untuk bibit/benih yang masih kecil yaitu ukuran 1-2 cm. Sedangkan untuk perkembangan selanjutnya belut dewasa tidak memilih kualitas air dan dapat hidup di air yang keruh.
  5. Kolam budidaya harus ada sirkulasi air walau dengan debit yang sangat kecil (ada yang masuk dan ada yang keluar). Dengan adanya aliran air kedalam kolam budidaya maka akan menambah kandungan oksigen didalamnya sehingga sangat berpengaruh dalam untuk perkembangan serta pertumbuhan belut serta tidak terlalu repot untuk penggatian air. Jika kolam budidaya belut tidak ada sirkulasi air dan pembuangan, air akan cepat kotor/keruh kecoklatan, maka kita harus sering mengganti air paling tidak selama 2 atau 3 hari sekali.

Artikel Terkait :