PENGERTIAN IMUNISASI

Ada beberapa Pengertian imunisasi. Secara umum, pencegahan penyakit secara primer dapat dilakukan melalui vaksinasi sebagai upaya untuk menghindari terjadinya sakit atau kejadian yang mengakibatkan seseorang sakit atau menderita cedera dan cacat (Ranuh, 2008). Imunisasi dianjurkan diberikan sesegera mungkin setelah bayi lahir apabila terjadi prevalensi yang tinggi pada suatu Negara, misalnya Indonesia prevalensi TBC tinggi sehingga dapat segera diberikan imunisasi BCG (Khosim, 2003).
Imunisasi dan vaksinasi seringkali diartikan sama. Imunisasi adalah suatu pemindahan atau transfer antibody secara pasif, sedangkan istilah vaksinasi dimaksudkan sebagai pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibody) dari system imun di dalam tubuh. Imunitas secara pasif dapat diperoleh dari pemberian dua macam bentuk, yaitu immunoglobulin yang non spesifik atau gamaglobulin dan immunoglobulin yang spesifik yang berasal dari plasma donor yang sudah sembuh dari penyakit tertentu atau baru saja mendapatkan vaksinasi penyakit tertentu (Ranuh, 2008).
Imunisasi merupakan aplikasi prinsip-prinsip imunobiologi yang paling terkenal dan paling berhasil terhadap kesehatan manusia. Nama vaksin diambil dari kata vaksinia, virus cacar sapi yang digunakan oleh Jenner 200 tahun yang lalu. Vaksinia merupakan upaya ilmiah pertama untuk mencegah penyakit infeksi cacar (variola) yang dilakukan tanpa pengetahuan sama sekali mengenai virus dan imunobiologi (Wahab, 2002).
Antigen vaksin harus mampu merangsang terjadinya ekspansi klon sel T dan / atau B tertentu untuk menghasilkan populasi sel memori. Sel memori ini memungkinkan pertemuan berikutnya dengan antigen yang sama dan dapat merangsang timbulnya respons primer. Respons primer sering terlalu lambat untuk mencegah timbulnya penyakit berat (Ranuh, 2008).
Vaksinasi sangat tergantung pada respons imun spesifik, maka keberhasilan vaksinasi sangat tergantung pada dihasilkannya preparat antigenik patogen yang aman untuk diberikan, merangsang jenis imunitas yang tepat dan dengan harga yang dapat dijangkau oleh populasi yang menjadi tujuan vaksinasi (Wahab, 2002). 

Artikel Terkait :