Shopping Mall: ”Sekolah” Membentuk Manusia Berideologi Konsumerisme
Abstract: Shopping mall
merupakan ciri kota metropolitan dan megapolitan. Shopping mall se-bagai pusat
perbelanjaan yang secara fisikal dirancang modern, artistik dan ekologik
menyediakan berbagai barang guna memenuhi hasrat manusia yang tidak pernah
pudar, bahkan terus berkem-bang biak. Shopping mall tidak saja digunakan
sebagai arena berbelanja, melainkan bisa pula dipakai sebagai arena pemenuhan keinginan lainnya.
Multifungsi mengakibatkan shopping mall selalu ramai dikunjungi oleh orang dewasa
dan anak-anak. Keberadaan shopping mall
memuat ideologi tersembunyi, yakni konsumerisme. Jika seseorang sering
berkunjung ke shopping mall, maka terjadi pembiasaan yang berlanjut pada
penyerapan konsumerisme. Berkenaan dengan itu maka shopping mall bisa dipandang
sebagai arena pembentukan manusia berbudaya konsu-merisme. Kelemahan anak-anak
mengakibatkan mereka lebih mudah menyerap ideologi konsume-risme daripada orang
dewasa.
Kata kunci: shopping mall,
multifungsi, anak-anak, ideologi konsumerisme
Penulis: Anantawikrama Tungga
Atmadja
Kode Jurnal: jppendidikandd100088