DISTRIBUSI TUMBUHAN PAKU
Distribusi Tumbuhan Paku terdapat dibeberapa tempat. Hutan
pegunungan terdapat zona-zona vegetasi, dengan jenis dan struktur dan penampilan
yang berbeda. Zona-zona vegetasi tersebut dapat dikenali disemua gunung di
daerah tropis meskipun tidak ditentukan oleh ketinggiannya saja. Di gunung yang
rendah, semua zona vegetasi lebih sempit, sedangkan di gunung yang tinggi zona
itu lebih luas. (Mackinnon, 2000).
Pada daerah tropis dan subtropis, tumbuhan paku-pakuan
berada di tempat-tempat yang lembab, di bawah pepohonan, di pinggir jalan
maupun sungai di pegunungan. Melihat cara tumbuhnya paku di alam cukup beragam
(Sastrapradja & Afriastini, 1985).
Dalam persebaran atau distribusi tumbuhan paku, dari
beberapa jenis tumbuhan paku dapat tumbuh dan berkembang dalam wilayah geografis
yang luas, mulai dari tepi pantai sampai ke pegunungan. Akan tetapi ada juga
yang jenis-jenis yang hanya tersebar dalam kawasan yang sangat terbatas. Pada
masa jutaan tahun yang lalu vegetasi hutan-hutan di bumi terutama tersusun dari
jenis tumbuhan paku yang berupa pohon-pohon yang tinggi dan besar. Jenis-jenis
tumbuhan paku yang masih ada jumlahnya relatif kecil (dibandingkan dengan
jenis-jenis dari divisi lainnya) dan dianggap sebagai peninggalan dari kelompok
tumbuhan yang pernah mendominasi bumi ini (Smith,1979).
Jenis-jenis yang masih ada sekarang ini sebagian besar
bersifat higrofit yang menyukai tempat teduh dengan tingkat kelembaban yang tinggi,
akan tetapi pada umumnya kebanyakan
adalah jenis tumbuhan paku
terrestrial. Tumbuhan paku yang
paling besar dan tinggi ditemui pada marga Cyathea (paku pohon), sedangkan
tumbuhan paku dari suku Gleichenioceae pada umumnya merupakan tumbuhan perintis
di daerah terbuka (Sastrapradja,S. 1979).
Penyebaran tumbuhan paku dilakukan melalui spora yang
terdapat di dalam kotak sporangium. Organ
ini sangat efisien untuk kepentingan penyebaran karena dapat mencapai
tempat-tempat yang jauh dengan bantuan angin, serta dapat diproduksi dengan
jumlah yang banyak. Dengan cara demikian sebagian dari spora tersebut dapat
menemukan tempat yang cocok untuk pertumbuhannya. Seperti halnya pola penyebaran
tumbuhan pada umumnya, pola penyebaran tumbuhan paku juga tergantung pada sifat
fisika kimia lingkungan maupun keistimewaan biologis masing-masing individu.
Pola penyebaran dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu:
- Penyebaran teratur atau seragam: individu-individu terdapat pada tempat-tempat tertentu dalam komunitas
- Penyebaran acak: individu-individu menyebar dalam beberapa tempat dan mengelompok pada tempat-tempat lainnya
- Penyebaran berumpun: individu-individu selalu ada dalam kelompok-kelompok dan sangat jarang terlihat sendiri atau terpisah (Michael,A.E.1994).