FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA
Ada beberapa Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Produktivitas Kerja. Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan di suatu
perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
kerja karyawan tersebut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas
kerja karyawan baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun
faktor-faktor yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan kebijakan
pemerintah secara keseluruhan.
Menurut Pandji Anoraga (2005). Ada 10 faktor yang sangat
diinginkan oleh para karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan,
yaitu: (1) pekerjaan yang menarik, (2) upah yang baik, (3) keamanan dan
perlindungan dalam pekerjaan, (4) etos kerja dan (5) lingkungan atau sarana
kerja yang baik, (6) promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan
perkembangan perusahaan, (7) merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan
organisasi, (8) pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi, (9) kesetiaan
pimpinan pada diri sipekerja, (10) Disiplin kerja yang keras.
Menurut Payaman J. Simanjutak (1985: 30) faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja karyawan perusahaan dapat digolongkan pada dua kelompok,
yaitu:
Yang menyangkut kualitas dan kemampuan fisik karyawan yang meliputi:
tingkat pendidikan, latihan, motivasi kerja, etos kerja, mental dan kemampuan
fisik karyawan
Sarana pendukung, meliputi:
- Lingkungan kerja, meliputi: produksi, sarana dan peralatan produksi, tingkat keselamatan, dan kesejahteraan kerja.
- Kesejahteraan karyawan, meliputi: Manajemen dan hubungan industri.
Sedangkan menurut Muchdarsyah (dalam Yuli Tri Cahyono
dan Lestiyana Indira M, 2007) menyebutkan bahwa yang dapat mempengaruhi
produktivitas kerja adalah sebagai berikut:
Tenaga kerja
Kenaikan sumbangan tenaga kerja pada produktivitas adalah karena adanya
tenaga kerja yang lebih sehat, lebih terdidik dan lebih giat. Produktivitas
dapat meningkat karena hari kerja yang lebih pendek. Imbalan dari pengawas
dapat mendorong karyawan lebih giat dalam mencapai prestasi. Dengan demikian
jelas bahwa tenaga kerja berperan penting dalam produktivitas.
Seni serta ilmu manajemen
Manajemen adalah faktor produksi dan sumberdaya ekonomi, sedangkan seni
adalah pengetahuan manajemen yang memberikan kemungkinan peningkatan
produktivitas. Manajemen termasuk perbaikan melalui penerapan teknologi dan
pemanfaatan pengetahuan yang memerlukan pendidikan dan penelitian.
Modal
Modal merupakan landasan gerak suatu usaha perusahaan, karena dengan
modal perusahaan dapat menyediakan peralatan bagi manusia yaitu untuk membantu
melakukan pekerjaan dalam meningkatkan produktivitas kerja. Fasilitas yang
memadai akan membuat semangat kerja bertambah secara tidak langsung produktivitas
kerja dapat meningkat.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan kondisi
utama karyawan yang semakin penting dan menentukan tingkat produktivitas karyawan
yaitu pendidikan dan pelatihan, motivasi, disiplin, ketrampilan, tingkat
penghasilan, lingkungan dan iklim kerja, penguasaan peralatan. Dengan harapan
agar karyawan semakin gairah dan mempunyai semangat dalam bekerja dan akhirnya
dapat mempertinggi mutu pekerjaan, meningkatkan produksi dan produktivitas
kerja.