JENIS BIMBINGAN KELOMPOK
Jenis Bimbingan Kelompok terdiri dari beberapa jenis. Terdapat beberapa
jenis metode bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007) yaitu:
Program Home Room
Program ini dilakukan
dilakukan di luar
jam perlajaran dengan menciptakan kondisi sekolah atau kelas
seperti di rumah sehingga tercipta kondisi
yang bebas dan
menyenangkan. Dengan kondisi
tersebut siswa dapat mengutarakan
perasaannya seperti di rumah sehingga timbul suasana keakraban. Tujuan
utama program ini
adalah agar guru
dapat mengenal siswanya secara
lebih dekat sehingga dapat membantunya secara efsien.
Karyawisata
Karyawisata dilaksanakan dengan
mengunjungi dan mengadakan peninjauan pada
objek-objek yang menarik
yang berkaitan dengan pelajaran tertentu. Mereka mendapatkan
informasi yang mereka butuhkan. Hal ini
akan mendorong aktivitas
penyesuaian diri, kerjasama,
tanggung jawab, kepercayaan diri serta mengembangkan bakat dan
cita-cita.
Diskusi kelompok
Diskusi kelompok merupakan
suatu cara di
mana siswa memperoleh kesempatan untuk
memecahkan masalah secara
bersama-sama. Setiap siswa memperoleh
kesempatan untuk mengemukakan
pikirannya masing-masing dalam
memecahkan suatu masalah.
Dalam memlakukan diskusi siswa
diberi peran-peran tertentuseperti pemimpin
diskusi dan notulis
dan siswa lain menjadi peserta atau anggota. Dengan demikian akan timbul
rasa tanggung jawab dan harga diri.
Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok dapat
menjadi suatu teknik
yang baik dalam bimbingan, karena kelompok dapat
memberikan kesempatan pada individu (para
siswa) untuk berpartisipasi secara
baik. Banyak kegiatan
tertentu yang lebih berhasil
apabila dilakukan secara
kelompok. Melalui kegiatan kelompok dapat
mengembangkan bakat dan
menyalurkan dorongan-dorongan
tertentu dan siswa dapat menyumbangkan pemikirannya. Dengan demikian muncul
tanggung jawab dan rasa percaya diri.
Organisasi Siswa
Organisasi siswa khususnya
di lingkungan sekolah
dan madrasah dapat menjadi
salah satu teknik
dalam bimbingan kelompok.
melalui organisasi siswa banyak
masalah-masalah siswa yang
baik sifatnya individual maupun kelompok dapat dipecahkan.
Melalui organisasi siswa, para siswa memperoleh
kesempatan mengenal berbagai
aspek kehidupan sosial. Mengaktifkan siswa
dalam organisasi siswa
dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan memupuk rasa tanggung
jawab serta harga diri siswa.
Sosiodrama
Sosiodrama dapat digunakan sebagai salah satu cara bimbingan kelompok. sosiodrama merupakan
suatu cara membantu
memecahkan masalah siswa melalui
drama. Masalah yang
didramakan adalah masalah-masalah sosial. Metode ini dilakukan melalui kegiatan
bermain peran. Dalam sosiodrama, individu akan memerankan
suatu peran tertentu dari situasi masalah sosial. Pemecahan masalah individu
diperoleh melalui penghayatan peran tentang situasi masalah
yang dihadapinya. Dari
pementasan peran tersebut kemudian diadakan diskusi mengenai
cara-cara pemecahan masalah.
Psikodrama
Hampir sama dengan
sosiodrama. Psikodrama adalah
upaya pemecahan masalah melalui
drama. Bedanya adalah masalah yang didramakan. Dalam sosiodrama masalah yang
diangkat adalah masalah sosial, akan tetapi pada psikodrama yang didramakan
adalah masalah psikis yang dialami individu.
Pengajaran Remedial
Pengajaran remedial (remedial
teaching) merupakan suatu
bentuk pembelajaran yang diberikan
kepada seorang atau
beberapa orang siswa untuk
membantu kesulitan belajar
yang dihadapinya. Pengajaran
remedial merupakan salah satu
teknik pemberian bimbingan
yang dapat dilakukan secara individu
maupun kelompok tergantung
kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa.