METODE PENILAIAN PRESTAS KERJA
Terdapat beberapa Metode Penilaian Prestasi Kerja. Menurut Handoko (2000) metode dalam penilaian
prestasi kerja karyawan, yaitu sebagai berikut:
Metode Penilaian Berorientasi Masa
Lalu
Rating Scale
Pada metode ini evaluasi dilakukan
oleh penilai terhadap prestasi kerja karyawan dengan skala tertentu dari rendah
sampai tinggi. Evaluasi hanya didasarkan pada pendapat penilai, yang
membandingkan hasil pekerjaan karyawan dengan faktor-faktor (kriteria) yang
dianggap penting bagi pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Checklist
Metode penilaian ini dimaksudkan untuk mengukur beberapa penilai. Penilai
tinggal memilih kalimat-kalimat atau kata-kata yang menggambarkan prestasi
kerja dan karakteristik-karakteristik karyawan. Metode ini dapat memberikan
suatu gambaran prestasi kerja secara akurat, bila daftar penilaian berisi
item-item yang memadai.
Metode Peristiwa Kritis
Merupakan metode penilaian yang mendasarkan pada catatan-catatan penilai
yang menggambarkan perilaku karyawan sangat baik atau sangat jelek dalam
kaitannya dengan pelaksanaan kerja.
Peninjauan Lapangan
Agar tercapai penilaian yang lebih terstandardisasi, banyak perusahaan menggunakan
metode peninjauan lapangan. Dengan metode ini wakil ahli departemen personalia
turun ke lapangan dan membantu para penyelia dalam penilaian mereka.
Tes Dan Observasi Prestasi Kerja
Bila jumlah pekerja terbatas penilaian prestasi kerja bisa dilakukan pada
tes pengetahuan dan keterampilan.
Metode Evaluasi Kelompok
Metode penilaian kelompok berguna untuk pengambilan keputusan kenaikan
upah, promosi dan berbagai bentuk penghargaan organisasi karena dapat menghasilkan
ranking karyawan dari yang terbaik sampai terjelek.
Metode Penilaian Berorientasi Masa
Depan
Penilaian Diri
Teknik evaluasi ini berguna bila tujuan evaluasi adalah untuk melanjutkan
pengembangan diri.
Penilaian Psikologis
Penilaian ini terdiri dari wawancara mendalam, tes-tes psikologi, diskusi
langsung. Penilaian ini dilakukan oleh para psikolog untuk menilai potensi
karyawan di waktu yang akan datang. Evaluasi terhadap intelektual, emosi,
motivasi karyawan dan karakteristik lainnya diharapkan bisa membantu untuk memperkirakan
prestasi kerja diwaktu yang akan datang.
Pendekatan Management By Objectives (MBO)
Inti pendekatan MBO adalah setiap karyawan dan penyelia secara bersama menetapkan
tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran pelaksanaan kerja diwaktu yang akan datang.