EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) DAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) SMP DI KOTA SEMARANG

ABSTRACT: Permasalahan penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah pelaksanan KBK dan KTSP SMP di Kota Semarang pada tahun pelajaran 2007/2008? 2) apakah pelaksanan KBK dan KTSP SMP di Kota Semarang pada tahun pelajaran 2007/2008 telah mencapai tujuan yang sudah di tetapkan? c) bagaimanakah model pengembangan kurikulum yang baik yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat meningkatkan persentase kelulusan pada ujian nasional? Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara obyektif tentang pelaksanaan KBK dan KTSP SMP di Kota Semarang pada tahun pelajaran 2007/2008, mengetahui efektivitas penerapan KBK dan KTSP SMP di Kota Semarang pada tahun pelajaran 2007/2008, mengetahui tingkat hasil belajar siswa SMP di Kota Semarang pada tahun pelajaran 2007/2008. Metode penelitian ini adalah menggunakan model evaluasi dengan pendekatan yaitu: (1) pendekatan penelitian (analisis komparatif); (2) pendekatan obyektif; dan (3) pendekatan campuran multivariasi. Selain itu, dengan bertitik tolak pada pada pandangan bahwa keberhasilan progran pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti: karakteristik peserta didik dan lingkungan, tujuan program dan peralatan yang digunakan, prosedur dan mekanisme pelaksanaan program itu sendiri, dan dilengkapi dengan penggunaan model CIPP (Context, Input, Process dan Product). Pada dasarnya pelaksanaan KBK dan KTSP tahun 2007/2008 di SMP 2 Semarang, SMP 37 Semarang, SMP Theresiana I Semarang, dan SMP Gergaji Semarang sudah sangat baik. Guru dan Kepala Sekolah telah menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik yang terbukti dengan hasil jawaban yang positif disamping adanya kendala/ hambatan saat pembelajaran yang secara umum disebabkan oleh sarana dan prasarana serta perbedaan karakteristik pada diri siswa. Pelaksanaan KBK tahun 2007/2008 di SMP 2 Semarang, SMP 37 Semarang, SMP Theresiana I Semarang, dan SMP Gergaji Semarang secara umum telah mencapai tujuan yang diharapkan, akan tetapi pelaksanaan KTSP tahun 2007/2008 di sekolah-sekolah tersebut masih membutuhkan perhatian yang serius.Pengembangan kurikulum yang baik yang dapat meningkatkan hasil belajar dan persentase kelulusan siswa sebaiknya disusun bersama-sama tidak hanya dari pihak sekolah (Guru, Kepala Sekolah) tetapi juga masyarakat pengguna, dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi belajar, evaluasi proses dan evaluasi rensana pembelajaran, dibuat dengan menyediakan jenis-jenis mata pelajaran wajib yang bersifat mendasari untuk dimiliki oleh setiap siswa, dan mata pelajaran yang ditentukan berdsarkan kebutuhan dan bakat siswa.
Kata kunci: kurikulum, evaluasi, KBK, KTSP
Penulis: Ratna Kusumawardhani, Wiyaka, Siti Lestari, A.B. Prabowo
Kode Jurnal: jppendidikandd080038 

Artikel Terkait :