IMPLEMENTASI MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN APRESIASI HAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP

ABSTRACT: Kesulitan yang dialami peserta didik dalam pencapaian kompetensi dasar ”mendeskripsikan kasus pelanggaran dan upaya penegakan HAM” serta tuntutan profesional guru untuk melaksanakan pembelajaran bermutu merupakan latar belakang dilaksanakannya penelitian tindakan kelas ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran  yang pada akhirnya akan meningkatkan pula hasil belajar peserta didik pada materi HAM. Hasil belajar yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) aspek pengetahuan mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu semula hanya 25 orang peserta didik (62,5%) yang mencapai ketuntasan pada pembelajaran sebelum implementasi STAD (kondisi awal), menjadi 31 orang (75,6%) pada siklus I dan 38 orang (92,7%) pada siklus II, (2) pada aspek psikomotor dan afektif, yang dinilai berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama proses tindakan, juga mengalami peningkatan yaitu dari 30 orang peserta didik (73,2%) yang tuntas pada pembelajaran siklus I menjadi 38 orang peserta didik (92,70%) setelah pembelajaran siklus II. Hal ini dapat diartikan bahwa ada perubahan sikap positif dan penghargaan peserta didik terhadap orang lain selama berlangsungnya kerjasama tim. Hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan penulis bersama kolaborator dan wawancara dengan beberapa peserta didik dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran cooperative learning model STAD dapat memotivasi peserta didik untuk meraih kemajuan dalam belajar, membangun harga diri dan menumbuh kembangkan sikap kesediaan menerima orang lain (teman) apa adanya sebagai wujud apresiasi terhadap hak-hak asasi manusia.
Kata kunci: model STAD, apresiasi, dan HAM
Penulis: Nanik Pudjowati
Kode Jurnal: jppendidikandd090075

Artikel Terkait :