PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN LEMBAR KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Abstract: Salah satu
permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa ini adalah
rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan
khususnya pendidikan dasar dan menengah. untuk meningkatkan kualitas pendidikan
nasional antara lain melalui berbagai pelatihan dan pengantar kualitas guru,
penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran. Maupun perbaikan
sarana dan prasarana pendidikan.
Dalam pembelajaran matematika, khususnya materi menyelesaikan soal cerita
pada pokok bahasan Kubus dan Balok selama ini belum memperoleh hasil yang
memuaskan dan,masih banyak siswa SMP yang belum mamahami isi dan maksud dari
soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok tersebut. Hal tersebut mungkin
disebabkan oleh beberapa hal seperti media belajar yang kurang efektif, materi
yang dirasakan sulit untuk diikuti, metode pengajaran yang masih perlu
diperbaikil dan serta kurangnya minat belajar siswa. Dengan memperhatikan
kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh
guru, pada bagian ini masih banyak siswa yang belum memahami dan mengalami
kesulitan untuk menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan Kubus dan Balok.
Untuk itu perlu ditingkatkan melalui penerapan atau praktik langsung pada
benda konkret dan siswa sering diberi latihan soal cerita dengan benar.
Permasalahan yang muncul adalah apakah dengan model pembelajaran tipe
Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar
mateamatika siswa SMP Negeri 1 Semarang. Adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui meningkat atau tidaknya hasil belajar siswa dan keaktifan
belajar mateamatika siswa SMP Negeri 1 Semarang. Subyek penelitian tindakan
kelas ini adalah siswa kelas VIII B semester II SMP Negeri 1 Semarang tahun
pelajaran 2009/2010, pada pokok bahasan kubus dan balok. Berdasarkan analisis hasil penelitian
diperoleh ketuntasan belajar secara klasikal dari siklus I sebanyak 71%
sedangkan pada siklus II sebanyak 97%. Dengan demikian mengalami peningkatan
sebesar 26%. Dari hasil observasi terhadap keaktifan siswa dari siklus I ke
siklus II mengalami peningkatan sebesar 4,94% dan untuk observasi kerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC dari siklus I ke siklus II
meningkat sebesar 10,23%.
Berdasarkan hasil angket siswa terhadap pembelajaran dengan model CIRC,
menunjukkan bahwa siswa merasa senang dan mudah menerima serta bisa mengikuti
pembelajaran matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. Dengan demikian,
pembela jaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC dengan metode
pemecahan masalah dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar
matematika siswa.
Kata Kunci: CIRC, Pemecahan
Masalah, Lembar kerja Kelompok, Matematika
Penulis: Sutrisno
Kode Jurnal: jppendidikandd100106
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini....
>>> KLIK DISINI <<< ...