PROFIL KESULITAN BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN SISWA SMA DI KOTA SEMARANG
ABSTRACT: Tujuan penelitian
ini adalah menentukan profil kesulitan belajar Fisika, khususnya pokok bahasan
Kelistrikan yang dialami oleh siswa SMA di kota Semarang. Sampel penelitian
adalah siswa SMA kelas X di kota Semarang, diambil secara cluster, dari SMA
negeri dan swasta peringkat I, II, dan III, sebanyak 214 siswa. Kesulitan
belajar didiagnosis dengan lima pendekatan, yaitu tujuan pembelajaran,
pengetahuan prasyarat, profil materi, miskonsepsi, dan pengetahuan terstruktur.
Kesulitan belajar Kelistrikan antara lain disebabkan oleh rendahnya penguasaan
konsep, lemahnya kemampuan matematis, dan kekurangmampuan mengkonversi satuan.
Penyebab kesulitan belajar dalam pengetahuan terstruktur adalah rendahnya
kemampuan: verbal, menggunakan skema, membuat strategi pemecahan masalah, dan
membuat algoritma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar
Kelistrikan rata-rata terjadi pada sub pokok bahasan: Kuat Arus Listrik, Hukum
Ohm, Hambatan Penghantar, Hukum Kirchof II, Energi & Daya Listrik, dan
Transformator. Sebagian siswa masih mengalami miskonsepsi terhadap konsep Hukum
Ohm dan Hambatan Penghantar. Bagi siswaÂ
sekolah peringkat III mengalami kesulitan belajar di semua aspek dan
materi Kelistrikan
Kata kunci: profil, kesulitan
belajar, kelistrikan
Penulis: Ani Rusilowati
Kode Jurnal: jppendidikandd060005