BENTUK INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT PASCA PEMILIHAN DUKUH DI DUSUN NOGOSARI, DESA SIDOKARTO KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2009
Abstrak: Terselenggaranya
Pemilihan Dukuh di dusun Nogosari memiliki dampak bagi perubahan interaksi
antar warga masyarakat, antar kelompok dengan kelompok yakni antar kelompok bakal
calon dukuh satu dengan bakal calon dukuh lainnya. Bentuk Interaksi yang
terjadi sebelum pemilihan dukuh yakni masyarakat saling bekerjasama tanpa ada
jarak perbedaan kepentingan perubahan bentuk interaksi masyarakat didalamnya
ini didasarkan karena perbedaan tujuan yakni untuk memenangkan calon dukuh yang
masing-masing menginginkan calon dukuh yang didukungnya dapat menang dalam
pemilihan dukuh. Berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan: perubahan bentuk interaksi yang terjadi
sebelum, pada saat serta setelah pemilihan dukuh berlangsung sehingga diketahui
perubahan bentuk interaksi setelah terselenggaranya pemilihan dukuh pada masyarakat
Dusun Nogosari.Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Nogosari, Desa Sidokarto Kecamatan
Godean, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan prinsip purposive sampling
(sampel bertujuan). Informan dalam penelitian ini adalah warga masyarakat yang ikut
dalam pemilihan, bakal calon dukuh, dukuh yang terpilih serta ketua penyelenggara
pemilihan dukuh. Cara penelitian dilakukan dengan teknik pengumpulan data yaitu
observasi, wawancara semi terstruktur dan berbagai dokumentasi lapangan. Teknik
keabsahan data dilakukan dengan cara Triangulasi. Teknik Analisis data dalam
penelitian ini dilakukan dengan model analisis interaktif dari Miles and
Huberman yang menggunakan 4 komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
pertama, bentuk interaksi pada masa-masa awal pasca Pemilihan dukuh lebih
banyak diwarnai dengan konflik, meskipun tidak disertai dengan konflik secara fisik.
Konflik terjadi karena adanya perbedaan kepentingan di antara para pendukung kandidat
kepala dusun. Kedua, setelah interaksi inner group dari masing-masing kandidat tertentu
semakin berkurang, bentuk interaksi lebih banyak diwarnai dengan interaksi yang
menunjukkan adanya kompetisi. Bentuk-bentuk kompetisi terjadi dalam setiap kali
ada momentum pengambilan keputusan atau penggunaan kekuatan pengaruh di
masyarakat. Ketiga,bentuk interaksi dalam bentuk konflik hanya bersifat
sementara.
Kata Kunci: Interaksi,
Masyarakat, Pemilihan Dukuh
Penulis: EKA OKTA SURYANI
Kode Jurnal: jpsosiologidd130042

Artikel Terkait :
Jp Sosiologi dd 2013
- KEHIDUPAN WARIA DI JORONG MANDIANGIN, KECAMATAN KINALI, KABUPATEN PASAMAN BARAT
- PANDANGAN RUMAH TANGGA SASARAN (RTS) TERHADAP PELAKSANAAN DANA BERGULIR PNPM-MP DI KELURAHAN BALAI GADANG, KOTA PADANG
- DAMPAK SOSIAL EKONOMI OBJEK WISATA THE UNIQUE PARK WATERBOOM DI KOTA SAWAHLUNTO
- MOTIVASI DAN STRATEGI KELUARGA MISKIN NAGARI TALU, KAB. PASAMAN BARAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI
- FUNGSI KOPERASI SERBA USAHA EKONOMI DESA (KSU-ED) TERHADAP MASYARAKAT NAGARI TABEK TALANG ABUNGO, KABUPATEN SOLOK
- DIAMIKA PEREMPUAN PEDAGANG MAKANAN DI SICINCIN
- DARI PETANI KE PENAMBANG: Perubahan Sosial Ekonomi Di Jorong Koto Panjang, Nagari Limo Koto, Kabupaten Sijunjung
- STRATEGI MASYARAKAT MULTIKULTURAL PASAMAN BARAT MENGHINDARI KONFLIK
- KONFLIK TANAH ULAYAT ANTARA KAMANAKAN MALAKOK VS NINIAK MAMAK SUKU TOBO DI NAGARI PADANG LAWEH, KEC. KOTO VII, KAB. SIJUNJUNG
- KONFLIK SOPIR PO. MITRA KENCANA VS PENGEMUDI BETOR DI AIR BANGIS, KAB. PASAMAN BARAT
- JULO-JULO TANI BURUH PEREMPUAN JORONG PATAMUAN, NAGARI TALU KECAMATAN TALAMU KAB. PASAMAN BARAT
- PERAN PERANTAU TERHADAP PEMBANGUNAN DI JORONG GALOGANDANG, NAGARI III KOTO KEC. RAMBATAN KAB. TANAH DATAR
- REKONSILIASI MASYARAKAT PASCA KONFLIK
- PERUBAHAN SOSIAL PADA KOMUNITAS PEMULUNG DI TPAS ANTANG TAMANGAPA KOTA MAKASSAR
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN
- HARMONI DAN DISHARMONI SOSIAL ETNIS DI PERKOTAAN
- POWERFUL EFFORT OF THE COAST COMMUNITY THROUGH GENDER APPROACH
- PEMBANGUNAN GENDER DAN BENTURAN TRADISI
- BUDAYA TIONGHOA DI MAKASSAR, CROSS CULTURE YANG BELUM TUNTAS
- STRATEGI NAFKAH (LIVELIHOOD) MASYARAKAT PESISIR BERBASIS MODAL SOSIAL
- Modal Sosial Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan secara Mandiri pada Desa Nelayan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
- Menjajaki Kode Etik Penelitian Sosiologi
- PERAN KELEMBAGAAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT - Studi Kasus Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kota Makassar
- Strategi Kelangsungan Hidup Janda Cerai Gugat di Kota Makassar
- Penanggulangan Kemiskinan yang Berkelanjutan