EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KELUARGA PADA ANAK-ANAK PENGGELUT DUNIA MODELING (STUDI PADA MASYARAKAT DI KELURHAN BAHU)
Abstract: Yang melatar
belakangi penulis mengambil judul ini karena di kelurahan Bahu peneliti melihat
fenomena-fenomena yang terjadi pada keluarga yang anak-anaknya menggeluti dunia
modeling. Orang tua yang mengikutsertakan anaknya ke dunia modeling ingin
anak-anak mereka terkenal dan diakui oleh masyarakat umum. Tidak hanya itu
orang tua juga terlihat selalu ingin anaknya menjadi pemenang dari setiap show
untuk meperoleh hadiah. Kebutuhan akan pendidikan dan jam bermain anak mulai
terabaikan karena disibukkan dengan kegiatan yang padat. Peran orang tua sangat
berpengaruh bagi perkembangan psikologis anak. Orang tua yang menjalankan
perannya dengan baik tentu saja akan memberikan dampak yang baik bagi anak dan
demikian pula sebaliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi keluarga
pada anak-anak penggelut dunia modeling. Metode penelitian yang digunakan yaitu
kualitatif dengan pemilihan informan sebanyak 10 orang karena dianggap sebagai
ukuran memadai untuk studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
melalui wawancara mendalam, yakni data dikumpulkan melalui observasi dan
wawancara mendalam. Observasi dilakukan secara nonpartisipan sedangkan
wawancara dilakukan secara terbuka dan tidak berstrukur pada setiap informan.
Data yang didapatkan dianalisis melalui tiga alur yaitu reduksi data (proses
penyeleksian, pemfokusan, penyederhanaan, hasil wawancara), sajian data dan
penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian didapat bahwa komunikasi antara orang tua dan
anak-anak penggelut dunia modeling maupun sebaliknya antara anak dan orang tua
berjalan efektiv. Hal ini karena setiap orang tua ataupun setiap anak dapat
menjalankan perannya masing-masing sesuai dengan teori peranan dari komunikasi
interpersonal. Dalam hal ini orang tua mampu menjadi stimulator bagi
pengembangan kemampuan anak untuk mencapai prestasi di sekolah dan di
masyarakat. Walaupun prestasi di sekolah sedikit terabaikan namun harus diakui
peran orang tua dapat membawa anak meraih prestasi di bidang modeling. Orang
tua juga mampu berperan sebagai pemberi rasa aman bagi anak. Sebaliknya,
walaupun terdapak banyak hambatan, anak-anak dapat dikatakan berhasil
menjalankan perannya karena dari hasil penelitian anak-anak tetap bertahan
dengan apa yang digelutinya yakni modeling.
Penulis: Olivia N E Maringka
Kode Jurnal: jpkomunikasidd130025