FENOMENA PEKERJA SEKS KOMERSIAL BERKELUARGA DI GANG SADAR BATURRADEN PURWOKERTO (Studi Fenomenologi Pada Pekerja Seks Komersial Berkeluarga Di Gang Sadar Baturraden)

Abstrak: Penelitian ini membahas tentang bagaimana fenomena Pekerja Seks Komersial (PSK) berkeluarga di  Gang  Sadar  Baturraden  Purwokerto.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  awal mula  proses  menjadi (becoming),  untuk  mengetahui  penyebab (because  motive) dan  perspektif masa  depan (in  order  to  motive),  dan  untuk  mengetahui  apakah  terdapat  rasa  bersalah  atau penyesalan  dan  pembenaran (justification) pada  Pekerja  Seks  Komersial  (PSK)  berkeluarga  di Gang  Sadar  Baturraden.  Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dari hasil penelitian  yang dilakukan, terlihat bahwa proses awal menjadi (becoming) para perempuan pekerja seks komersial (PSK) berkeluarga yang berada di lokalisasi Gang Sadar adalah wanita-wanita asal pedesaan  yang umumnya berpendidikan rendah, karena hanya setingkat SMA (Sekolah Menengah Atas). Mereka dibawa oleh temannya sendiri untuk dijadikan PSK. Ada yang langsung dibawa ke tempat  lokalisasi, ada juga yang mula-mula ditawari sebagai pelayan dan lain -lain.  Penyebab (because  motive) PSK  berkeluarga  sendiri  muncul  tidak  hanya  karena  terletak pada  faktor  ekonomi  saja,  namun  disebabkan  oleh  faktor  psikologis  juga,  karena  sakit  hati, dikecewakan,  ditinggalkan  oleh  kekasih,  oleh  suami  dan  sang  suami  mempunyai  isteri  lagi, sedangkan  dia  si  PSK  tidak  mau  dan  tidak  rela  dimadu.  Perspektif    masa  depan (in  order  to motive) disini menunjukkan bahwa sebenarnya mereka para PSK berkeluarga mempunyai pandangan yang baik dan positif untuk masa depannya kelak. Masa depan untuk dirinya sendiri dan masa depan keluarganya nanti. Perasaannya sebagai  seorang  ibu  mendorongnya  untuk  sebisa  mungkin  keluar  dari  profesinya  saat  ini.  Mereka  tidak  ingin  kelak anaknya  tahu  akan  profesinya  tersebut.  Para  PSK  berkeluarga  disini  juga  menabung  untuk  mempersiapkan  masa depannya kelak apabila sudah tidak bekerja menjadi PSK  lagi. Dapat dikatakan  para PSK berkeluarga ini menyesal dengan  keadaan  yang  di  alaminya  sekarang  ini.  Sebenarnya  jika  boleh  memilih,  mereka  tidak  ingin  menjadi  PSK. Mereka para PSK berkeluarga membenarkan  bahwa profesinya sebagai PSK juga merupakan pekerjaan  yang  mulia. Mereka menganggap Allah SWT juga mengetahui amalan dan tujuan mereka bekerja seperti ini itu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Kata Kunci: Fenomenologi, Pekerja Seks Komersial (PSK), Keluarga
Penulis: Rachman Bangkit Sejati dan Chusmeru
Kode Jurnal: jpkomunikasidd120059

Artikel Terkait :