KOMUNIKASI IBU DAN ANAK DENGAN DEPRESI PADA REMAJA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi ibu dan anak dengan
depresi pada remaja. Sampel penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 02 Depok (Sleman), Yogyakarta yang berusia 17-18 tahun dan
tinggal bersama orang tua (ibu bapak). Jumlah sampel pada penelitian ini adalah
90 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik
cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode kuantitatif, data berupa skor diperoleh dengan menggunakan skala depresi
pada remaja dan skala komunikasi ibu dan anak. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis korelasi product moment dari pearson dengan bantuan
komputasi statistik program SPSS 16,0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan adanya
hubungan negatif yang sangat signifikan antara komunikasi ibu dan anak dengan
depresi pada remaja, dengan koefisien korelasi (r) = -0,325 dengan (p) = 0,002
(p < 0,01). Variabel komunikasi ibu dan remaja memberikan sumbangan efektif
sebesar 10,5 % dalam mempengaruhi depresi pada remaja. Berdasarkan penelitian
yang sudah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang
sangat signifikan antara komunikasi ibu dan anak dengan depresi pada remaja.
Semakin baik komunikasi yang dilakukan ibu pada anak maka semakin kecil
terjadinya depresi pada remaja, sebaliknya semakin kurang komunikasi ibu pada anak
maka semakin besar terjadinya depresi pada remaja.
Kata Kunci: Depresi, Komunikasi
Ibu dan Anak, Remaja
Penulis: Ariza Cilvia Nora
& Erlina Listyanti Widuri
Kode Jurnal: jpkomunikasidd110018