Komunikratos/Komunikrasi (Komunikasi dan Demokrasi)
Abstrak: Di negara
demokrasi, pelaksanaan komunikrasi/komunikratos (komunikasi
politik) itu berjalan lancar, hampir
tidak ada kendala.
Namun praktiknya tidak
seindah yang diucapkan,sangat bergantung pada
pemegang kebijakan (penguasa,
elite partai) yang
seringkali tidak konsisten memaknai demokrasi
berdasarkan penafsiran subjektif
dan kepentingannya. Di
Indonesia misalnya, praktik demokrasi
yang ditampilkan oleh
sebagian elit kurang
elok dijadikan panutan oleh
rakyat, sehingga partisipasi
politik masyarakat mengalami
degradasi, padahal kita
memiliki budaya tenggang rasa, gotong royong, toleransi, dan solidaritas
sosial yang tinggi menjadi tradisi nenek
moyang, apabila tradisi ini dipelihara, diterapkan, dan mewarnai komunikasi
politik, maka para politisi tentu
dengan kesantunannya akan
mengedepankan kepentingan publik,
bahkan dengan jiwa besarnya
berani mengambil risiko
dengan mengorbankan kepentingan
pribadi dan kelompoknya. Oleh
karena itu makna,
esensi yang terkandung
dalam komunikrasi/komunikratos pencerahan
secara terus menerus dengan frekuensi dan intensitas yang kontinyu.
Kata kunci: komunikratos,
komunikasi politik, demokrasi
Penulis: Muh. Sultan
Kode Jurnal: jpkomunikasidd120053