MAKNA KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK LAGU “BENTO” KARYA IWAN FALS (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Abstrak: Musik  adalah  sarana  bagi  para  musisi,  seperti  kata-kata yang  merupakan  sarana    bagi  penulis    lagu    untuk mengungkap apa  yang  ingin disampaikan. Dalam Lagu “Bento” karya Bento diciptakan Iwan dan Naniel Lagu Iwan Fals merupakan lagu-lagu yang sangat bagus dan mampu menyedot perhatian  dari  berbagai  kalangan.  Lagu  Iwan  Fals  memang  sarat  dengan pesan  kritik  sosial  kepada  pemerintah  pada  saat  Orde  Baru.  Berdasarkan analisis penulis terhadap lirik yang diteliti dalam lagu “Bento”, dari penelitian ini  secara  denotasi  penggambaran  lirik  lagu  “Bento”  adalah  seseorang pengusaha  papan  atas.  Sedangkan makna konotasi dari lirik lagu “Bento” adalah gambaran riil dari kuatnya negara pada waktu Orde Baru. Orde baru merupakan  suatu  rezim  yang  telah  memberikan  berbagai  catatan  sejarah panjang  dari  kekuasaan  otoriter  masyarakat.  Lagu “Bento” karya Iwan Fals merupakan  kritik  sosial  yang  dilakukan  secara  terselubung  dapat  berupa tindakan-tindakan  simbolis  yang  menyiratkan  penilaian  maupun  kecaman terhadap  keadaan  sosial  suatu  masyarakat  secara  tidak  langsung.  Kritik terhadap penguasa / eksekutif pada masa Orde Baru. Di dalam karya ini juga berisikan  tentang  kritik-kritik  terhadap  pejabat-pejabat  yang  menggunakan kedudukannya untuk memperkaya diri sendiri.
Kata Kunci: Semiotika, Representasi, Lirik lagu “Bento”
Penulis: Bima Agung Sanjaya.A
Kode Jurnal: jpkomunikasidd130197

Artikel Terkait :