PENGARUH IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI ANTI ROKOK TERHADAP PERILAKU MEROKOK DI KELURAHAN SEMPAJA SELATAN KECAMATAN SAMARINDA UTARA

Abstrak: Artikel  ini  membahas  tentang  apakah  ada  pengaruh  iklan  layanan masyarakat  Kementerian  Kesehatan  RI  Anti  rokok  terhadap  perilaku  merokok. Penelitian  dilaksanakan  pada  bulan  Desember  hingga  Mei  2013  di  Kelurahan Sempaja  Selatan  dengan  jumlah  sampel  yang  digunakan  sebanyak  44  orang dengan total populasi penduduk berjenis kelamin pria 18.942 jiwa. Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier dengan Program SPSS Versi 16. Perilaku  merokok  merupakan  kebiasaan  yang  sudah  menjadi  budaya  di masyarakat  Indonesia.  Kebiasaan  merokok  sendiri  merupakan  perilaku  yang tidak  sehat,  karena  dapat  menyebabkan  berbagai  penyakit  berbahaya.  Untuk dapat  mengurangi  dampak  negatif  dari  perilaku  merokok  tersebut,  dilakukanlah penanggulangan  melalui  Kampanye  Anti  Rokok  selama  beberapa  dekade  di media  massa  yakni  di  media  TV,  melalui  sarana  Iklan  Layanan  Masyarakat. Dengan  adanya  Iklan  Layanan  Masyarakat  Anti  Rokok  ini,  diharapkan  dapat mengurangi kebiasaan merokok di masyarakat tersebut. Hasil Analisis Sidik Ragam (ANOVA) menunjukan tidak adanya pengaruh iklan layanan masyarakat anti rokok terhadap perilaku merokok, karena nilai  F hitung  sebesar  2.031  dengan  taraf  sig.  sebesar  0.161,  dimana  angka  ini  lebih besar  dari  taraf  sig.  0.05.  Hasil  ini  menunjukkan  bahwa  variabel  iklan  layanan masyarakat  anti  rokok  tidak  signifikan  mempengaruhi  perilaku  merokok  di masyarakat.
Kata Kunci: Pengaruh Iklan, Perilaku Merokok, Iklan Layanan Masyarakat
Penulis: Emilkamayana
Kode Jurnal: jpkomunikasidd130199

Artikel Terkait :