Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Domain Pengembangan Diri Siswa
Abstract: Layanan Bimbingan
dan konseling sekolah merupakan salah satu bentuk layanan interpersonal. Yang
memiliki posisi strategis untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah yang
dihadapinya dan mempunyai peranan dalam memfasilitasi perkembangan serta
potensi yang mereka miliki. Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling
diharapkan mampu membantu individu untuk
memahami diri sendiri, orang lain dan lingkungannya. Serta dapat melakukan
penyesuaian-penyesuaian dalam merealisasikan fungsi-fungsi kehidupan dan
memenuhi kebutuhan kebutuhannya. Guru Bimbingan dan Konseling sebagai bagian
integral dari pendidikan nasional Indonesia, mestinya tidak hanya berpikir
tentang penanganan masalah-masalah patologis atau masalah-masalah meladjusment
yang sifatnya kuratif saja. Layanan Bimbingan dan Konseling mesti lebih luas
lagi, yaitu pengembangan diri siswa secara komprehensif, sebagaimana yang
diharapkan Negara dalam UU pendidikan sehingga Guru Pembimbing dengan sadar
memberikan kontribusi bagi peningkatan martabat bangsa, citra bangsa di dunia
internasional. Pengembangan pribadi itu
meliputi pengembangan kecerdasan diri, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial,
kecerdasan moral, dan pengetahuan diri (self-knowledge) yang akan menjadi
kekuatan dalam diri manusia untuk mencegah timbulnya perilaku bermasalah di
dalam masyarakat.
Keyword: Bimbingan Konseling,
Pengembangan Diri
Penulis: Siti Kulsum
Kode Jurnal: jpbkdd130244