PERILAKU DAN INTERAKSI SOSIAL WARGA KAMPUNG IDIOT DESA SIDOHARJO DAN DESA KREBET KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO (STUDI FENOMENOLOGI MASYARAKAT RETARDASI MENTAL)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan perilaku sosial warga normal, warga retardasi mental, dan warga normal terhadap warga retardasi mental, 2)untuk mendeskripsikan interaksi sosial diantara warga normal dan warga normal dengan warga retardasi mental di kampung idiot Desa Sidoharjo dan Desa Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidoharjo dan Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo selama dua belas bulan. Jenis penelitiannya kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini yaitu warga masyarakat, baik warga normal maupun warga retardasi mental. Sumber datanya yang digunakan adalah sumber primer dan skunder. Teknik pengambilan datanya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kualitatif model interaktif.
Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh gambaran, bahwa pada Tahun 1970-an sampai dengan tahun 1990-an,warga masyarakat menunjukkan perilaku penolakan terhadap warga retardasi mental di kampung idiot Desa Sidoharjo dan Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Berbeda dengan sekarang, warga masyarakat berperilaku menerima warga retardasi mental, dengan bentuk perilaku yaitu tidak menyembunyikan, tidak membedakan dengan orang normal, mengembangkan kemandirian dalam taraf sederhana, dan menciptakan kesempatan untuk bersosialisasi. Faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku sosial tersebut yaitu persepsi yang positif terhadap warga retardasi mental, adanya informasi/penyuluhan, pengetahuan dan pemahaman tentang retardasi mental, kondisi ekonomi yang meningkat, perilaku tokoh-tokoh panutan yang bertindak peduli, kesadaran hidup bersosial. Warga retardasi mental yang mendapat perlakuan penerimaan dapat menjalankan aktivitas tingkah laku, keluarga, dan sosial walaupun dalam taraf yang sederhana. Interaksi sosial diantara warga masyarakat normal dan warga masyarakat normal dengan warga retardasi mental mencerminkan interaksi sosial asosiatif. Interaksi tersebut dilatarbelakangi oleh hubungan diantara warga masyarakat normal dan dengan warga retardasi mental yang komunikatif. Interaksi sosial ini menghasilkan nilai-nilai sosial, moral, norma dan lembaga sosial, sehingga keberadaan warga retardasi mental menjadi sesuatu wajar atau biasa di masyarakat desa tersebut.
Kata Kunci: Perilaku Sosial, Interaksi Sosial, Warga Kampung Idiot
Penulis: Muhammad Hanif dan Dahlia Novarianing Asri
Kode Jurnal: jpbkdd130268

Artikel Terkait :