POLA KOMUNIKASI JARAK JAUH ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK (STUDI PADA MAHASISWA FISIP ANGKATAN 2009 YANG BERASAL DARI LUAR DAERAH)
Abstract: Yang melatar
belakangi penulis mengambil judul ini karena pada umumnya anak dengan orang tua
dan berhubungan dekat atau sering berkomunikasi tatap muka karena tinggal dalam
satu rumah. Tetapi lain halnya dengan orang tua dan anak yang tidak tinggal
serumah atau tinggal berjauhan karena perbedaan jarak dan tempat. komunikasi
dilakukan menggunakan media seperti telepon tidak berkomunikasi secara tatap
muka. komunikasi jarak jauh ini menimbulkan masalah yaitu komunikasi yang
terjalin menjadi efektif atau tidak efektif lagi karena komunikasi kurang
antara orang tua dan anak menimbulkan hubungan emosional yang tidak terjalin
lagi dengan baik dan kedekatan yang berkurang karena hubungan yang renggang
karena kurangnya berkomunikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi jarak
jauh antara orang tua dengan anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu
kualitatif dengan pemilihan informan secara sampling purposivedengan mengambil
10 informan anak (informan kunci) dan 5 informan orang tua (pendukung). Dengan
teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara mendalam (depth
interview), yakni data dikumpulkan melalui wawancara yang mendalam pada setiap
subjek penelitian. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara
mendalam menggunakan pedoman wawancara (interview guide) agar wawancara tetap
berada pada fokus penelitian dan data yang didapatkan dianalisis melalui tiga
alur yaitu ; reduksi data (proses penyeleksian,pemfokusan, penyederhanaan,
hasil wawancara), sajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini bisa disimpulkan bahwa pola komunikasi antara
informan anak dengan informan orang tua maupun sebaliknya pola komunikasi
antara informan orang tua dengan informan anak berdasarkan tipe keluarga antara
lain; tipe keluarga karier, tipe keluarga protektif, tipe keluarga gaptek, dan
tipe keluarga broken home. Terdapat hambatan-hambatan yang mempengaruhi pola
komunikasi seperti; hambatan ekonomi, waktu, profesi, dan jaringan komunikasi.
Hambatan-hambatan inilah yang mempengaruhi komunikasi tidak berjalan dengan
baik.Pola komunikasi antara informan anak dengan informan orang tua maupun
sebaliknya berdampak terhadap hubungan antara informan anak dengan informan
orang tua menjadi erat atau renggang.
Penulis: Sintia Permata
Kode Jurnal: jpkomunikasidd130022