STRATEGI KOMUNIKASI PENDIDIK ANAK AUTIS (Studi pada SLB Permata Hati Manado)
Abstract: Anak autis
membutuhkan penerimaan, bimbingan dan dukungan ekstra dari orang tua dan
lingkungannya untuk tumbuh dan mengembangkan potensinya secara optimal agar
dapat hidup mandiri. Saat ini pendidikan sangatlah penting dan menjadi sebuah
kebutuhan mendasar bagi setiap manusia sehubungan dengan kehidupannya, oleh
karena itu autism harus mengikuti pendidikan seperti halnya anak – anak normal
yang lain.
Dalam mendidik autism tidaklah mudah satu contoh kesulitan membentuk
komunikasi terhadap anak autis sehingga tepat sasaran dalam mencapai maksud dan
tujuan pembicaraan, para pendidik anak autism harus profesional dalam mendidik
sehingga mampu mempersiapkan strategi komunikasi yang tepat dalam mendidik
autism.
Penelitian ini mencari tahu proses komunikasi yang dilakukan oleh guru
kepada anak autis baik dengan secara verbal communications maupun secara non
verbal communications, bentuk-bentuk pendekatan yang dilakukan guru kepada anak
autis baik secara interpersonal communications dan persuasif communications, kemudian
media atau saluran apa yang digunakan guru dalam berkomunikasi dengan anak
autis. Semuanya itu dilakukan dengan menggunakan teori interaksi simbolik dan
sensivitas retoris dengan pendekatan kualitatif.
Kata kunci: Anak autis,
Pendidik, Teori Interaksi Simbolik, TeoriSensivitas Retoris, Kualitatif
Penulis: Jeivi Elga Makie
Kode Jurnal: jpkomunikasidd130052