STUDI TENTANG RAGAM BAHASA GAUL DI MEDIA ELEKTRONIKA RADIO PADA PENYIAR MEMORA-FM MANADO
Abstract: Radio menjadi salah
satu wahana penyampaian informasi lewat bahasa, hampir seluruh aktifitas
manusia memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi. Di kalangan kawula muda
seperti remaja, interaksi sosial di antara mereka ada yang menggunakan bahasa
khusus. Bahasa mereka itu dikenal dengan bahasa gaul. Selama mereka
berinteraksi dalam situasi nonformal, bahasa gaul merupakan pilihan mereka, tak
terkecuali di dalam acara siaran radio. Selain itu, penggunaannya pun bersifat
instan, bahasa gaul bisa dianggap menjadi ancaman serius terhadap perkembangan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Radio Memora-Fm sebagai tolak
ukur menyebaran bahasa gaul melalui media. Saat ini, di wilayah kota Manado,
Memora-Fm merupakan satu-satunya radio dengan acara yang di dominasikan besar
kepada kawula muda dan menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa penyiarannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bahasa gaul yang
digunakan saat siaranan berlangsung juga melihat mengapa bahasa gaul menjadi
bahasa siaran di radio daerah, apa tujuan penggunaannya dan manfaat yang akan
diperoleh.
Dengan menggunakan metode kualitatif serta proses triangulasi sebagai
teknik analisis data, penulis mendapat hasil dari masalah yang diteliti, yakni,
bahwa bahasa gaul yang digunakan saat siaran sepenuhnya ditentukan oleh
manajemen radio memora dengan tujuan untuk menarik minat pendengar karena radio
memora dikhususkan untuk kaum muda. Selain itu, bahasa gaul memberi manfaat
komunikatif bagi para pendengarnya, tidak hanya sebagai penghibur, namun juga
dapat menjadi sarana mempersuasif dan untuk memperoleh pengetahuan baru.
Penulis: Novlein Theodora
Kode Jurnal: jpkomunikasidd130020