TRANSFORMASI SOSIAL KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT SAMIN (Hasil Penelitian pada Masyarakat Desa Kemantren Kec. Kedungtuban Kab. Blora)

Abstrak: Masyarakat  Samin  merupakan  masyarakat  dengan  gerakan perlawanan terhadap ajaran pemerintah kolonilal Belanda yang mengkristal yang kemudian dikeramatkan sebagai sebuah agama baru yakni Agama Adam. Agama Adam mengajarkan keyakinan dan  cara  hidup  yang  sangat  berbeda  atau  bahkan  berlawanan dengan  keyakinan  dan  cara  hidup  mayoritas  masyarakat umumnya.  Namun,  ketika  Jepang  datang  dan  menyatakan  diri sebagai saudara tua, maka sikap mereka terhadap orang asing mulai berubah. Perkembangan politik di Indonesia dari terjajah menjadi merdeka  berdampak  pada  banyaknya  perubahan  yang  terjadi pada  masyarakat  Samin  hingga  saat  ini.  Diantara  perubahan tersebut adalah bergesernya nilai sosial keagamaan yang meliputi diterimanya Islam sebagai agama formal, diterimanya pendidikan agama  Islam  bagi  para  anak-anak,  dan  penerimaan  mereka terhadap keberadaan tempat ibadah (masjid). Salah satu faktor pemicu  perubahan  tersebut  adalah  adanya  kevakuman  ajaran atau  tradisi  dari  kalangan  Agama  Adam  yang  beRdampak  pada ketidakpuasan  bagi  pemeluknya,  serta  gesekan  budaya  antara mereka dengan kaum santri disekelilingnya.
Keywords: Transformasi Sosial, Keagamaan, Masyarakat Samin
Penulis: Abdul Wahib
Kode Jurnal: jpbkdd120030

Artikel Terkait :