ANALISIS KESESUAIAN PENGEMBANGAN PERIKANAN PANCING (HOOK AND LINE) DENGAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DAN SOSIAL DI PERAIRAN TELUK TIWORO, SULAWESI TENGGARA
ABSTRAK: Setelah perairan
Teluk Tiworo ditetapkan sebagai kawasan konservasi melalui SK Bupati Kabupaten
Muna No.157 tahun 2004, pemanfaatan sumberdaya ikan oleh nelayan lokal sedikit
terganggu. Penelitian ini akan mencoba menganalisis
kesesuaian perikanan pancing
dan strategi pengembangannya sebagai
alternatif pemanfaatan di lokasi. Metode yang digunakan dalam penelitian
terdiri dari analisis karakteristik lingkungan, analisis kesesuaian, dan analisis
hireraki. Hasil penelitian
menunjukkan suhu permukaan
perairan Teluk Tiworo berkisar
26,5 oC – 29oC, salinitas air berkisar 29‰ - 33‰, logam Hg berkisar 0,00045 –
0,0008 ppm, dan arus cukup tenang. Nilai
pH-nya berada pada kisaran pH optimal (7,0 - 8,5) untuk pertumbahan ikan, sehingga
sangat cocok dijadikan daerah penangkapan ikan. NKgab pancing dengan fungsi
kawasan, potensi kawasan, kebutuhan masyarakat, dan perangkat hukum
berturut-turut 3,64, 3,25, 3,24, dan 3,33 pada skala 1-4, sehingga mempunyai
kesesuaian tinggi untuk dikembangkan di perairan Teluk Tiworo. Pengembangan perikanan pancing berbasis zonasi
(rasio kepentingan = 0,278
pada inconsistency 0,04) merupakan
strategi prioritas untuk pengembangan pancing secara berkelanjutan di
perairan Teluk Tiworo.
Kata kunci: kawasan,
kesesuaian, pancing, dan strategi
Penulis: Mustaruddin
Kode Jurnal: jpperikanandd110085