Catatan Penelitian: Persepsi nelayan terhadap kebijakan subsidi perikanan dan konservasi di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan mengetahui persepsi masyarakat nelayan di Kabupaten Aceh Besar
terhadap kebijakan subsidi perikanan dan program konservasi untuk dapat dijadikan dasar penetapan
kebijakan oleh pihak terkait. Penelitian ini
dilakukan pada Juni
sampai Agustus 2012.
Survei lapangan dilaksanakan
pada 21-28 Juni
2012 di lima
kecamatan dalam Kabupaten Aceh
Besar, meliputi kecamatan:
(a) Baitussalam dan
Mesjid Raya, (b)
Peukan Bada, (c)
Leupung, Lhoknga dan Lhoong, (d)
Pulo Aceh, (e) Seulimum. Sebanyak 62 orang nelayan telah diwawancara secara
langsung, hasil penelitian
menunjukkan umumnya nelayan
di Kabupaten Aceh
Besar berada di
usia produktif (31-45
tahun). Sebagian besar nelayan
pernah mendapatkan bantuan
dari berbagai sumber
baik dari pemerintah
maupun lembaga swadaya masyarakat. Lembaga yang paling banyak atau sering
memberikan bantuan adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Besar dan lembaga
swadaya masyarakat/NGO. Jenis bantuan yang umum diterima adalah dalam bentuk
barang (in kinds) antara lain kapal, alat tangkap dan mesin kapal, sebagian
kecil dalam bentuk uang tunai.
Mayoritas nelayan menyatakan jenis
bantuan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan mereka sebagai nelayan dan
sebagian besar nelayan tersebut masih
mengharapkan agar kebijakan
subsidi perikanan tetap dilanjutkan. Terkait
dengan isu konservasi, sebagian
besar nelayan menyatakan setuju
dengan adanya kawasan
konservasi di wilayah
Kabupaten Aceh Besar.
Namun, hampir sebagian besar
responden mengaku belum
pernah terlibat dalam
kegiatan konservasi baik
pelatihan maupun terlibat secara aktif
di lapangan. Nelayan
mengharapkan adanya pelatihan
dalam hal teknik
penangkapan ikan yang
baik, pengolahan ikn dan konservasi
Kata kunci: Kerusakan habitat,
ikan, ketrampilan dan modal
Penulis: Zainal A. Muchlisin,
Nur Fadli, Arifsyah M. Nasution, Rika Astuti
Kode Jurnal: jpperikanandd130127