Dampak Infeksi Ice-ice dan Epifit terhadap Pertumbuhan Eucheuma cottonii
Abstract: Rumput laut,
Eucheuma cottonii, merupakan salah satu produk kelautan yang memiliki nilai
ekonomis penting. Budidaya rumput laut jenis ini merupakan usaha untuk memenuhi
tingginya permintaan pasar. Salah satu kendala yang masih dihadapi adalah
adanya infeksi ice-ice dan epifit. Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi
saat pergantian musim dapat memicu peningkatan kendala ini, sehingga dapat
menyebabkan rendahnya pertumbuhan E. cottonii. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dampak infeksi ice-ice dan epifit, terhadap pertumbuhan E. cottonii
di perairan laut Sumenep, Madura. Penelitian dilakukan menggunakan metode
budidaya dalam rakit apung, thallus E.cottonii yang terinfeksi ice-ice dan
epifit diamati berdasarkan tanda-tanda kelainan morfologi dan dihitung
rata-rata pertumbuhan hariannya. Hasil
penelitian menunjukkan, jumlah thallus E. cottonii dalam rakit yang terinfeksi
ice-ice dan epifit pada hari ke 30 mencapai 40,19-57,71%, dan meningkat menjadi
90,24-95,24% pada hari ke 60. Infeksi
ini menyebabkan rata-rata pertumbuhan harian E. cottonii pada hari ke 45
menurun hingga -3,76%, oleh karena itu E. cottonii yang telah terinfeksi harus
segera dipanen.
Kata kunci: ice-ice, epifit,
pertumbuhan, Eucheuma cottonii, rumput laut
Penulis: Apri Arisandi, Akhmad
Farid, Eva Ari Wahyuni, Siti Rokhmaniati
Kode Jurnal: jpperikanandd130083