Efek pemberian dosis akriflavin dan lama perendaman yang berbeda terhadap rasio pembentukan kelamin jantan ikan baung (Hemibagrus nemurus)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dosis akriflavin dan lama perendaman terhadap keberhasilan pembentukan kelamin jantan dan sintasan benih ikan baung yang terbaik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (4x2) dengan tiga kali ulangan. Variabel bebas yang diukur adalah kombinasi antara dosis akriflavin (0 mg/L, 2,5 mg/L, 5 mg/L, dan 7,5 mg/L) pada lama perendaman (6 jam dan 12 jam. Hasil uji Anova menunjukkan bahwa perlakuan dosis akriflavin dan lama perendaman tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap sintasan dan rasio kelamin ikan baung. Namun demikian hasil terbaik diperoleh pada perlakuan dosis 5 mg/L akriflavin dengan lama perendaman 12 jam, yakni 61,83%.
Kata kunci: Baung, Hemibagrus nemurus, akriflavin, jantanisasi
Penulis: Junius Akbar, Agussyarif Hanafie
Kode Jurnal: jpperikanandd130121

Artikel Terkait :