EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN HTR DI KALIMANTAN SELATAN
ABSTRAK: Masa depan industri
kayu Indonesia akan tergantung pada keberhasilan pengembangan hutan tanaman.
Dalam upaya tersebut pada tahun 2007 pemerintah telah memperkenalkan program hutan
tanaman berbasis komunitas, Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Penelitian efektivitas
implementasi kebijakan HTR di Propinsi Kalimantan Selatan dilakukan untuk
mengetahui efektivitas implementasi HTR dan faktor-faktor yang mempengaruhi
efektivitas implementasi kebijakan HTR. Pendekatan penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian
dilaksanakan di Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai
Selatan, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan
Kabupaten Kotabaru. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perkembangan HTR setiap
daerah bervariasi tergantung pada permasalahan implementasi dihadapi masing-masing
kabupaten. Tiap kabupaten juga
mengembangkan pola HTR bervariasi, ada yang mandiri dengan kelompok tani atau
koperasi dan ada yang mengimplementasi HTR dengan pola kemitraan. Ditinjau dari “empat tepat” yakni ketepatan
kebijakan, ketepatan pelaksana, ketepatan target dan ketepatan lingkungan,
implementasi HTR di Kalimantan Selatan masih kurang efektif. Ada beberapa faktor diantaranya komunikasi,
SDM sikap dan struktur birokrasi yang
mempengaruhi efektivitas implementasi HTR di Kalimantan Selatan.
Kata kunci: efektivitas,
implementasi kebijakan, Hutan Tanaman Rakyat (HTR)
Penulis: Rachman Effendi dan
Kushartati Budiningsih
Kode Jurnal: jpkehutanandd130050