ESTIMASI CADANGAN KARBON DAN EMISI KARBON DI SUB-SUB DAS AMANDIT
ABSTRAK: Cadangan karbon yang
terdapat di suatu bentang lahan dapat diestimasi dari hasil pengukuran
kandungan karbon satuan-satuan penggunaan lahan yang terdapat di bentang lahan
tersebut, yang diintegrasikan dengan data penutupan atau penggunaan hasil
klasifikasi dari citra penginderaan jauh. Dalam kasus penelitian ini, bentang
lahan yang dimaksud adalah Sub-sub DAS Amandit yang memiliki luas wilayah
sekitar 250.470 hektar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung
karbon tersimpan di Sub-sub DAS Amandit;
menghitung emisi karbon di Sub-sub DAS Amandit selama periode tahun
1992-2010, berdasarkan data tutupan lahan tahun 1992, 2000 dan 2010; dan
memprediksi serta membuat simulasi emisi karbon sampai tahun 2050 berdasarkan
data tutupan lahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Hutan
Primer memiliki kandungan karbon paling tinggi, yaitu 214,23 Ton/Ha. Sementara
Tegalan memiliki kandungan karbon paling rendah, yaitu 1,16 Ton/Ha. Berdasarkan
hasil estimasi emisi karbon terlihat bahwa cadangan karbon di Sub-sub DAS
Amandit pada periode tahun 1992, 2000 dan 2010 mengalami penurunan. Yakni dari
8.041.050,28 ton pada tahun 1992, menjadi 7.176.139,49 ton pada tahun 2000, dan
hanya tersisa 4.476.645,10 ton pada tahun 2010. Ternyata menunjukkan bahwa
emisi karbon di Sub-sub DAS Amandit terus turun hingga tahun 2050.
Kata Kunci: Cadangan karbon,
emisi karbon, sequestrasi karbon
Penulis: Abdi Fithria dan
Syam’ani
Kode Jurnal: jpkehutanandd130053