EVALUASI DAMPAK PERIKANAN TANGKAP TERHADAP SUMBER DAYA IKAN DAN LINGKUNGAN DI TELUK AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN
ABSTRACT: Kegiatan perikanan
tradisional di wilayah pesisir Teluk Amurang sering dianggap sebagai salah satu
faktor yang mengakibatkan perubahan ekosistem perairan. Oleh karena itu, perlu
mengevaluasi proses penangkapan ikan dari setiap alat tangkap yang digunakan oleh
nelayan lokal. Sehingga tujuan penelitian ialah mengevaluasi dampak alat
tangkap terhadap sumber daya perikanan dan habitatnya. Penelitian ini dilakukan
melalui metode survei dengan pengamatan langsung terhadap proses penangkapan
ikan; untuk mengetahui kerusakan fisik bentik akibat alat tangkap, adanya
by-catch atau discard dan keragaman komposisi ikan hasil tangkapan. Alat
tangkap yang digunakan oleh nelayan di perairan Teluk Amurang terdiri dari 8
jenis, yaitu pancing dasar, pancing noru, soma paka, pukat pantai, sero tancap,
jala lempar, bubu dan panah ikan; sedangkan jenis ikan yang umum tertangkap
terdiri dari 15 jenis. Hampir semua jenis alat tangkap (75%) berpeluang
memberikan dampak terhadap sumber daya ikan dan habitat lingkungan perairan di
Teluk Amurang. Perlu menyeleksi, memodifikasi dan mengembangkan alat tangkap
dan teknik pengoperasiannya ke arah yang lebih bertanggung jawab. Kegiatan
perikanan tradisional di wilayah pesisir Teluk Amurang sering dianggap sebagai
salah satu faktor yang mengakibatkan perubahan ekosistem perairan. Oleh karena
itu, perlu mengevaluasi proses penangkapan ikan dari setiap alat tangkap yang
digunakan oleh nelayan lokal. Sehingga tujuan penelitian ialah mengevaluasi
dampak alat tangkap terhadap sumber daya perikanan dan habitatnya. Penelitian
ini dilakukan melalui metode survei dengan pengamatan langsung terhadap proses
penangkapan ikan; untuk mengetahui kerusakan fisik bentik akibat alat tangkap,
adanya by-catch atau discard dan keragaman komposisi ikan hasil tangkapan. Alat
tangkap yang digunakan oleh nelayan di perairan Teluk Amurang terdiri dari 8
jenis, yaitu pancing dasar, pancing noru, soma paka, pukat pantai, sero tancap,
jala lempar, bubu dan panah ikan; sedangkan jenis ikan yang umum tertangkap
terdiri dari 15 jenis. Hampir semua jenis alat tangkap (75%) berpeluang
memberikan dampak terhadap sumber daya ikan dan habitat lingkungan perairan di
Teluk Amurang. Perlu menyeleksi, memodifikasi dan mengembangkan alat tangkap
dan teknik pengoperasiannya ke arah yang lebih bertanggung jawab.
Kata-kata kunci: alat tangkap,
dampak alat tangkap, sumber daya ikan dan lingkungan
Penulis: Waty Ch. Mamoto, Ivor
L. Labaro, Emil Reppie
Kode Jurnal: jpperikanandd130082