EVALUASI POTENSI GENETIK GALUR MURNI BOER

ABSTRAK: Penelitian  tentang  potensi  genetik  galur  murni  Boer  dilaksanakan  di Laboratorium  Lapang  Sumber  Sekar  Fakultas  Peternakan  Universitas  Brawijaya.  85 keturunan  hasil  persilangan  yang  berasal  dari  6  galur  murni  Boer  digunakan  dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan metode REML (Restricted Maximum Likelihood) menggunakan  prosedur  mixed  dari  software  SAS.  Rataan  bobot  lahir  keturunan  hasil persilangan  adalah  3,10  kg  ±  0,73  kg.  Berdasarkan  hasil  analisis  disimpulkan  bahwa tidak terdapat perbedaan nyata antara bobot lahir pada galur yang berbeda dan antara pejantan  dalam  galur  yang  sama.  Analisis  ragam  menunjukkan  bahwa  bobot  lahir secara  sangat  nyata  (P<0,01)  dipengaruhi  oleh  tipe  kelahiran  dan  jenis  kelamin  dari keturunan. Bobot lahir keturunan hasil persilangan berdasarkan tipe kelahiran adalah 3,26  ±  0,33  3,20  ±  0,75  and  2,51  ±  0,64,  berturut-turut  untuk  tipe  kelahiran  tunggal, kembar  dua  dan  kembar  tiga.  Persentase  tertinggi  adalah  tipe  kelahiran  kembar  dua yaitu sebanyak 70,24%, sedangkan kelahiran tunggal sebesar 15,48% dan kembar tiga sebanyak  14,29%.  Komponen  ragam  galur  untuk  sifat  bobot  lahir  diestimasi  sebesar 0,052  dan  komponen  ragam  galat  (error  variance)  sebesar  0,406.  Nilai  heritabilitas bobot lahir tergolong sedang yaitu sebesar 0,4541.
Kata kunci: kambing Boer, kambing Lokal, bobot lahir, tipe kelahiran, heritabilitas
Penulis: NURGIARTININGSIH, V. M. A.
Kode Jurnal: jppeternakandd110018

Artikel Terkait :