EVALUASI PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP PELAGIS KECIL DI PERAIRAN PANTAI BARAT SULAWESI SELATAN
ABSTRAK: Produksi ikan
merupakan salah satu indikator kinerja armada penangkapan. Ukuran upaya penangkapan akan menentukan
produksi tersebut. Dinamika
perikanan tangkap dapat
digambarkan dari fluktuasi
upaya penangkapan ikan, produksi
dan produktivitas penangkapan
ikan. Perikanan di
pantai barat Sulawesi
Selatan dibedakan menjadi 3
perikanan menurut perairan di hadapan provinsi tersebut, yaitu zona A (perairan
Kepulauan Spermonde), zona B
(Teluk Mandar), dan
zona C (perairan
Kabupaten Majene dan
Mamuju). Penelitian ini bertujuan membandingkan kinerja perikanan
tangkap pada ketiga zona perikanan setelah melakukan standarisasi upaya
penangkapan dari 8 delapan jenis unit penangkapan ikan, serta mempertimbangkan
kebijakan pembangunan perikanan
dalam kurun waktu
30 tahun (1977-2006). Armada
penangkapan ikan dari
ketiga zona perikanan menunjukkan tren signifikan menurun
hubungan antara upaya penangkapan dan CPUE (catch perunit effort) untuk kurun
waktu tersebut. Kinerja perikanan tangkap sesuai periode kebijakan pembangunan
perikanan di ketiga zona perikanan
menunjukkan zona A dan
B telah optimum dibandingkan zona C. Pengelolaan perikanan tangkap disetiap zona
perikanan harus memperhatikan karakteristik dari masing-masing zona perikanan.
Kata kunci: produksi
hasil tangkapan, upaya
penangkapan, CPUE (catch
per unit effort), kebijakan pembangunan perikanan
Penulis: Alfa F.P Nelwan, M.
Fedi A. Sondita, Daniel R. Monintja, Domu Simbolon
Kode Jurnal: jpperikanandd100065