HABITAT HIDUP KUPU-KUPU

Habitat Hidup Kupu-kupu terbatas pada daerah yang cocok untuk perkembangannya. Menurut Sihombing (2002), kupu-kupu biasanya hidup pada habitat terestrial, tetapi komposisi dari spesies yang ada bervariasi menurut kondisi habitatnya. Sebagian besar spesies hidup dilahan yang ditinggalkan atau menganggur, kebun buah-buahan, taman-taman bunga, pekarangan rumah, areal pertanian, hutan primer dan hutan skunder dari ketinggian 0-2000 mdpl (meter diatas permukaan laut).
Lebih lanjut Sihombing (2002) menjelaskan bahwa kupu-kupu dapat hidup pada kisaran suhu antara 180-380C, dengan kelembapan udara kurang dari 85% dan intensitas cahaya yang cukup agar dapat mengepakkan sayapnya untuk terbang mencari makan dan beraktivitas. Jika kondisi alam yang tidak sesuai dengan habitatnya, populasi kupu-kupu dapat menurun. Maka kupu-kupu dapat dikategorikan sebagai salah satu indikator lingkungan untuk perubahan kondisi lingkungan yang sedang terjadi.
Aktivitas kupu-kupu biasanya dimulai pada pagi hari dengan datang mengunjungi bunga pada pukul 08.00-10.00 saat matahari cukup menyinari atau mengeringkan sayapnya agar dapat terbang mencari makan. Jika cuaca berkabut, waktu makannya akan tertunda hingga sinar matahari datang dan dapat mengeringkan sayapnya. Periode makan ini juga terjadi pada sore hari dengan kembali mencari bunga-bunga yang masi memiliki nectar pada pukul 15.00-17.00. Sehingga pengambilan data untuk penelitian dan pengkoleksian dapat dilakukan pada saat aktivitas kupu-kupu sedang berlangsung di pagi dan sore hari. 

Artikel Terkait :