IDENTIFIKASI KERUSAKAN DAN UPAYA REHABILITASI EKOSISTEM MANGROVE DI PANTAI UTARA KABUPATEN SUBANG
Sari: Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat kerusakan mangrove, mengetahui faktor kerusakan
mangrove dan membuat strategi upaya rehabilitasi ekosistem mangrove di Pantai
Utara Kabupaten Subang dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang digunakan
adalah metode garis berpetak (jalur berpetak) dengan satu buah jalur untuk tiap
desa penelitian dengan ukuran 10 m x 60 m dengan arah tegak lurus tepi laut.
Untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan mangrove dilakukan dengan metode
purposive sampling melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan
kriteria baku kerusakan mangrove Kepmen LH. No. 201 Tahun 2004, kondisi hutan
mangrove di Pantai Utara Kabupaten Subang termasuk dalam kriteria rusak (sedang
dan jarang). Faktor kerusakan disebabkan oleh alam dan manusia. Prioritas utama
dalam memperbaiki kerusakan dan upaya rehabilitasi mangrove di Pantai Utara
Kabupaten Subang adalah menjalin kerjasama yang sinergis antara pelaksanaan
program pemerintah dengan keinginan masyarakat lokal melalui revitalisasi
kawasan pesisir akibat abrasi dengan cara penanaman kembali pohon mangrove.
Pola rehabilitasi yang digunakan untuk mangrove dalam kriteria rusak (sedang)
menggunakan pola empang parit dan mangrove dalam kriteria rusak berat (jarang)
menggunakan pola green belt.
Kata kunci: analisis,
berpetak,jalur, kerusakan, mangrove, pola, rehabilitasi, SWOT
Penulis: Riny Novianty, Sukaya
Sastrawibawa, Donny Juliandri Prihadi
Kode Jurnal: jpperikanandd120090