INDUKSI EMBRIO SOMATIK KACANG TANAH PADA BERBAGAI MACAM VITAMIN DAN SUKROSA

INTISARI: Penggunaan kacang tanah yang semakin  beragam mengakibatkan permintaan kacang tanah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sampai saat ini kebutuhan kacang tanah secara nasional belum dapat dipenuhi  dari produksi dalam  negeri. Regenerasi tanaman melalui embriogenesis somatik merupakan cara yang paling efektif dan efisien dalam perbanyakan tanaman. Embriogenesis somatik merupakan proses terbentuknya embrio tanpa melalui fusi sel gamet tetapi berkembang hanya dari sel somatik.
Penelitian mengenai embriogenesis somatik pada kacang tanah sejauh ini belum banyak dilakukan, sehingga penelitian ini  bertujuan untuk menentukan macam vitamin dan konsentrasi sukrosa yang paling baik bagi perkembangan embrio somatik kacang tanah.
Penelitian dilaksanakan di laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta pada bulan  Desember 2003 sampai Mei 2004 dengan menggunakan rancangan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL).  Faktor pertama adalah perlakuan macam vitamin yaitu vitamin B5 dan MS, sedangkan faktor kedua adalah sukrosa dengan konsentrasi 20 g/l, 30 g/l dan 40 g/l. Parameter yang diamati meliputi persentase eksplan yang mampu membentuk embrio, saat tumbuh embrio dan jumlah embrio. Data dianalisis dengan   analisis varian 5 % dan apabila ada beda nyata diuji dengan DMRT 5 % (Duncan Multiple Range Test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dengan vitamin B5 dan sukrosa 40 g/l mampu menghasilkan embrio terbanyak dalam  waktu relatif singkat tetapi antara kedua perlakuan tidak ada interaksi.
Kata kunci: Embriogenesis somatik, kacang tanah, vitamin B5, dan sukrosa
Penulis: Rina Srilestari
Kode Jurnal: jppertaniandd050010

Artikel Terkait :