Isolasi dan Seleksi Bakteri Penghasil Enzim Ekstraseluler (proteolitik, amilolitik, lipolitik dan selulolitik) yang Berasal dari Sedimen Kawasan Mangrove
Abstract: Bioremediasi tambak
udang memegang peranan penting dalam upaya membersihkan tambak dari bahan
pencemar internal yang dihasilkan selama proses budidaya itu sendiri. Proses
budidaya udang merupakan kegiatan yang potensial menghasilkan limbah organik
terutama berasal dari sisa pakan dan hasil ekskreta (feses). Bakteri
heterotrofik memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim ekstraseluler yang
diperlukan untuk bioremediasi limbah organik. Penelitian ini ditujukan untuk
mengisolasi bakteri heterotrofik yang berasal dari ekosistem mangrove utuk
dikembangkan sebagai agensia bioremediasi limbah organik pada tambak udang.
Sedimen mangrove diperoleh dari kawasan mangrove Segara Anakan- Cilacap dan
kawasan Mangrove Kaliuntu-Kabupaten Rembang. Isolasi dilakukan dengan metode
agar tuang menggunakan media Zobell agar. Pengujian aktivitas proteolitik,
amilolitik, lipolitik dan selulolitik dilakukan dengan metode diffusion agar
menggunakan paper disk berturut-turut pada media Zobell agar yang diperkaya
dengan 1% skim milk, 1% amilum, dan 1% tween 80 dan 1 % CMC. Diameter zone
hidrolitik digunakan sebagai dasar untuk melakukan seleksi. Hasil penelitian
diperoleh 35 isolat (16 isolat dari Kaliuntu – Rembang dan 19 isolat dari
Segoro Anakan – Cilacap). Jumlah isolat yang mempunyai kemampuan menghasilkan
enzim ekstraseluler berturut-turut 33 isolat dengan aktivitas proteolitik 25
isolat dengan aktivitas amilolitik, 29 isolat dengan aktivitas lipolitik, dan
12 isolat dengan aktivitas selulolitik. Hasil seleksi berdasarkan diameter zone
hidrolitik diperoleh 10 isolat yang potensial untuk dikembangkan sebagai agensia
bioremediasi.
Kata kunci: proteolitik,
amilolitik, lipolitik, selulolitik, mangrove, bioremediasi, tambak udang
Penulis: Wilis Ari Setyati,
Subagiyo Subagiyo
Kode Jurnal: jpperikanandd120113