Kajian pendahuluan analisis peramalan thunderstorm untuk penyusunan indeks dasar adaptasi kegiatan pertambakan (Suatu tinjauan meteorologi di Jakarta)
Abstrak: Telah dilakukan studi
pendahuluan mengenai suatu tinjauan meteorologi untuk menganalis
peramalan badai guruh
di Jakarta. Penelitian
ini juga menyusun indeks dasar
untuk diadaptasikan pada kegiatan pertambakan. Badai di Jakarta, disebut
juga badai guruh
sel biasa, sering
terjadi pada sore
hari terutama pada masa
pancaroba pada bulan
Maret-Mei dan September-November. Badai ini
diakibatkan oleh perbedaan
panas permukaan yang
selanjutnya menghasilkan ketidakstabilan yang mendorong paket udara naik
ke atmosfir. RAOB digunakan untuk meramalkan badai guruh ini. Beberapa indeks
seperti indeks K, Showalter dan CAPE dihasilkan
dan digunakan untuk
meramalkan ketidakstabilan bersyarat di
Troposfir. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kehadiran
lapisan inversi pada ~500–300
hPa menyiratkan turunnya
kelembaban sehingga mendorong ketidakstabilan konvektif,
nilai CAPE tinggi
juga menggambarkan potensi kecepatan maksimum gerak udara ke
atas sehingga menimbulkan konveksi yang kuat dan gerak vertikal geser angin
yang bervariasi baik dalam arah dan kecepatan terhadap ketinggian.
Selain itu, tiga
indeks dasar yaitu
normal, sedang dan berbahaya
dengan mengacu pada
indeks badai untuk
diadaptasikan pada tambak juga disusun.
Kata kunci: Badai guruh,
indeks badai, adaptasi tambak
Penulis: Yopi Ilhamsyah
Kode Jurnal: jpperikanandd120129