Kajian Penyuburan Dengan Bioindikator Makrozoobentos Dan Substrat Di Situ Bagendit Kabupaten Garut, Jawa Barat

Sari: Penelitian ini dilakukan di perairan Situ Bagendit, Kabupaten Garut. Pelaksanaan dimulai dari tanggal 7 April 2012 sampai dengan 19 Mei 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian penyuburan dengan bioindikator makrozoobentos sebagai biomonitoring perairan di Situ Bagendit. Metode yang digunakan dalam penelitin ini metode survey dengan pengambilan sampel menggunakan purpose sampling dalam tiga stasiun yaitu stasiun inlet, stasiun tengah dan stasiun outlet. Jenis dan kelimpahan makrozoobentos yang ditemukan pada saat pengamatan terdiri dari 4 (empat) kelas yaitu : Gastropoda,  Pelecypoda, Clitellata, Pterygota meliputi 16 spesies. Kelimpahan rata-rata tertinggi ditempati oleh spesies Melanoides tuberculata 47600 (ind/m2) dan kelimpahan rata-rata terendah ditempati oleh spesies Physa heterostraopha 15 (ind/m2). Nilai indeks keanekaragaman makrozoobentos di Situ Bagendit 1,42. Berdasarkan kriteria Shannon Wiener dengan kategori pencemaran menyatakan bahwa Situ Bagendit dengan nilai indeks rata-rata termasuk indeks Shannon yang  H’ = 1,0-1,6  kategori tercemar sedang. Tekstur substrat di Situ Bagendit yaitu lempung berpasir. Makrozoobentos yang umumnya ditemukan di Situ Bagendit yaitu makrozoobentos sebagai indikator perairan tercemar ringan adalah Valvata sincera dan Bithynia tentaculata, hingga tercemar berat adalah Chironomus. Pertumbuhan Eichhornia crassipes meningkat hampir 50% setiap minggunya, dengan doubling time pada minggu ke 2.
Katakunci: bioindikator, makrozoobentos, penyuburan, substrat
Penulis: Alusia Anjani, Zahidah Hasan, Rosidah
Kode Jurnal: jpperikanandd120229

Artikel Terkait :