KAJIAN TINGKAT KERENTANAN LINGKUNGAN FISIK PESISIR MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARCHY PROCESS) DI KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA

Sari: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepentingan faktor lingkungan fisik di pesisir Kabupaten Bantul, dan untuk memperoleh informasi tentang bahaya, dan resiko kerentanan di pesisir Kabupaten Bantul. Data yang digunakan adalah citra Landsat TM, data pasang surut, tinggi gelombang, kemiringan pantai, dan morfologi pantai, dan wawancara dengan pakar ahli. Metode yang digunakan adalah metode pembobotan untuk menentukan tingkat kepentingan faktor fisik dengan menggunakan Analitical Hirarchy Process (AHP) dan metode observasi langsung ke lapangan (ground check) selanjutnya data diolah dengan analisis spatial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kerentanan Kabupaten Bantul Yogyakarta adalah rendah dengan presentase 57% dan tinggi dengan presentase 26% dari keseluruhan wilayah pesisir Kabupaten Bantul.
Kata kunci: bantul, kerentanan, pesisir
Penulis: Mellanie Amelia Dasty Savitri, Junianto, Ankiq Taofiqurohman
Kode Jurnal: jpperikanandd120211

Artikel Terkait :