Karakter bilateral simetri ikan betutu (Oxyeleotris sp.): Kajian keragaman morfologi sebagai dasar pengembangan budidaya
Abstrak. Informasi
keragaman genetik betutu
diperlukan sebagai dasar
pengelolaan dalam pemeliharaan
ataupun upaya konservasinya. Sementara
itu, kestabilan perkembangan
organ-organ berpasangan pada
hewan terkait erat
dengan tingkat keragaman
genetiknya. Sehubungan dengan hal tersebut maka telah dilakukan penelitian
untuk mengetahui karakter simetri bilateral
pada ikan betutu
yang berasal dari
waduk Panglima Besar
Soedirman Banjarnegara dan
Rawa Pening Salatiga. Metode penelitian
yang digunakan adalah
survei dengan teknik
pengambilan sampel secara
purvosive sampling. Variabel utama yang diamati adalah
abnormalitas dan karakter meristik bilateral. Karakter meristik bilateral mencakup jumlah jari-jari lemah sirip dada,
sirip perut, dan jumlah sisik linea
lateralis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ikan betutu yang
diamati tidak mengalami abnormalitas, baik yang berasal dari waduk Rawa Pening
maupun Pangsar Soedirman. Namun, mengalami fluktuasi karakter
meristik bilateral untuk
organ sirip dada
dan linea lateralis,
sedangkan untuk rumus
jari-jari sirip perut, semuanya dalam
keadaan simetris. Secara
umum berdasarkan karakter
simetri bilateral yang diamati, diperoleh
informasi bahwa populasi betutu asal waduk Pangsar Soedirman memiliki
keragaman genetik yang lebih baik dari pada populasi Rawa Pening, sehingga
dapat digunakan sebagai sumber genetik lokal.
Kata kunci: Karakter simetri bilateral, betutu, waduk
Rawa Pening dan Pangsar Soedirman
Penulis: Muhammad Nadjmi
Abulias, Dian Bhagawati
Kode Jurnal: jpperikanandd120136