KARAKTERISTIK BIOFISIK RUANG TERBUKA HIJAU PADA HUTAN KOTA ALITTA, KOTA PAREPARE PROPINSI SULAWESI SELATAN
ABSTRAK: Kompleksnya permasalahan
di perkotaan utamanya masalah lahan, menimbulkan ketidak-harmonisan hubungan
manusia dengan alam, akibatnya perkotaan hanya maju secara ekonomi namun mundur
secara ekologi. Kehadiran Ruang Terbuka
Hijau akan menjadi solusi yang tepat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
karakteristik biofisik hutan kota Alitta di kota Parepare berupa sifat-sifat tanah,
potensi tegakan, kemiringan lereng, dan curah hujan, sehingga berguna sebagai
bahan pertimbangan dalam memperbaiki dan menerapkan sistem pelaksanaan
pengelolaan hutan kota Parepare. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa lokasi penelitian memiliki kelas tekstur liat dan
lempung berliat, pH tanah agak masam, bahan organik rendah, dan memiliki warna
tanah coklat gelap keabu-abuan, dengan potensi tegakan yang didominasi oleh
jenis Jati (Tectona grandis), terdapat pula Jati putih (Gmelina arborea),
Angsana (Pterocarpus indicus), Bitti (Vitex cofassus), Mangga (Mangifera indica),
Mahoni (Swietenia macrophylla), Jambu mete (Anacardium occidentale), Jambu batu
(Psidium guajava), Kayu Jawa (Lannea grandis), Trembessi (Samania saman),
Lamtoro (Laucanea glauca), Mengkudu (Morinda citrifolia) dan Kapuk (Ceiba
pentandra). Sedangkan kemiringan
lerengnya berbukit dan agak curam dengan ketinggian berkisar antara 16 – 65
mdpl, dimana curah hujan rata-rata 1.095,9 mm/tahun.
Kata Kunci: Ruang Terbuka
Hijau,Hutan Kota, Biofisik
Penulis: Mukrimin, Budirman
Bachtiar, Muhammad Sukri
Kode Jurnal: jpkehutanandd130032