KARAKTERISTIK KUPU-KUPU

Ada beberapa karakteristik kupu yang sangat khas. Berdasarkan dari bentuk tubuh dan aktivitasnya, ordo Lepidoptera (kupu-kupu) di kelompokkan menjadi dua sub-ordo yaitu: Rhopalocera dan Heterocera. Sub-ordo Rhopalocera lebih dikenal dengan istilah “butterfly” atau kupu-kupu siang, karena sebagian besar kupu-kupu ini aktif siang hari, sedangkan sub-ordo Heterocera dengan sebutan “moth” atau ngengat atau kupu-kupu malam, karena umumnya aktif pada malam hari.
Kupu-kupu siang tubuhnya langsing, sayap pada umumnya berwarna cerah, indah dan menarik, antene pada ujungnya membesar. Pada waktu istirahat sayapnya menutup dan tegak lurus dengan tubuh, sehingga yang terlihat adalah permukaan sebelah bawah. Kupu-kupu malam tubuhnya lebih gemuk, warna sayapnya kusam, antene pada umumnya tipe plumose (berbentuk seperti bulu ayam). Pada waktu istirahat sayapnya terbuka, menutup abdomen (perut) sehingga yang terlihat adalah permukaan atas dari sayap.
Kupu-kupu Rhopalocera terdiri dari beberapa famili, antara lain: Papilionidae, Pieridae, Nymphalidae, Danaidae, Satyridae dan Lycaenidae. Kupu-kupu Papilionidae merupakan salah satu famili yang mempunyai jenis-jenis yang cantik, dengan tanda-tanda sayap biasanya berwarna hitam yang dihiasi oleh warna-warna indah dan menarik. Sebagian besar jenis dari Papilionidae mempunyai ekor yang muncul dari vena keempat sayap belakang dan mempunyai vena precostal, oleh karena itu kupu-kupu ini disebut “swallow tail”. Venasi sayap depannya lengkap. Kaki depan sempurna.
Tubuh berukuran sedang sampai sangat besar dengan warna menyolok dan cantik, serta tergolong dalam kelompok kupu-kupu yang mempunyai sayap yang kuat. Sayap biasanya hitam dengan variasi warna yang terang. Pupa menggantung, dengan posisi tegak lurus dengan bantuan benang sutera pada bagian tengah tubuh. Famili ini mempunyai kurang lebih 700 jenis yang tersebar di dunia, terutama sekali di daerah tropik dan temperata (Salmah, 2002). 

Artikel Terkait :