KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK SERBUK PERISA ALAMI DARI CANGKANG RAJUNGAN (Portunus pelagicus): KAJIAN KONSENTRASI DEKSTRIN DAN SUHU PENGERINGAN

ABSTRAK: Sebagai negara maritim, Indonesia mempunyai potensi hasil perikanan laut yang sangat berlimpah, namun potensi ini masih belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah rajungan. Selain pada dagingnya, peluang pemanfaatan pada cangkang rajungan juga cukup besar, salah satu pemanfaatan cangkang rajungan ini yaitu dijadikan sebagai bahan utama pembuatan serbuk perisa alami makanan. Pembuatan serbuk perisa alami dari cangkang rajungan perlu mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya yaitu konsentrasi bahan pengisi (filler) yang digunakan yaitu dekstrin dan suhu pengeringan. Penelitian ini akan menilai kesukaan panelis terhadap serbuk perisa alami cangkang rajungan dengan 2 faktor perlakuan. Faktor I adalah suhu pengeringan dengan tiga level yaitu 60, 70, dan 80  oC. Faktor II adalah konsentrasi dekstrin dengan tiga level, yaitu: 10, 15, dan  20% b/v. Uji organoleptik menggunakan metode Hedonic scale scoring (uji kesukaan) dengan menilai masing-masing atribut yang dimiliki oleh produk, dan menggunakan 5 panelis ahli. Adapun atribut-atribut yang dinilai meliputi warna, rasa, aroma, tekstur. Pada pengujian organoleptik produk terbaik dipilih berdasarkan skor tertinggi. Metode yang digunakan adalah metode indeks efektifitas. Produk terbaik selanjutnya diuji fisika (kadar air, daya larut, dan daya serap) dengan produk kontrol (perisa Alsutan) dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi dekstrin dan suhu pengeringan tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap skor kesukaan panelis terhadap rasa, aroma dan tekstur. Skor kesukaan panelis terhadap tekstur berbeda nyata dengan adanya perbedaan konsentrasi dektrin dan suhu pengeringan. Semakin tinggi dekstrin dan suhu pengeringan maka kecendrungan terjadi penurunan skor kesukaan untuk semua parameter.  Hasil penelitian terbaik yaitu pada suhu pengeringan 60  oC dan konsentrasi dekstrin 10%. Perlakuan terbaik memiliki nilai parameter organoleptik yaitu pada rasa 2.6 (netral), aroma 3 (netral),warna 3.6 (suka), tekstur 3.8 (suka), dan untuk parameter fisik yaitu kadar air 4.67%; daya larut 77%; dan daya serap 9.65%.
Kata kunci: Rasa, aroma, warna, tekstur, bahan pengisi
Penulis: Arie Febrianto Mulyadi, Jaya Mahar Maligan, Wignyanto, Ricky Hermansyah
Kode Jurnal: jppertaniandd130021

Artikel Terkait :