KELIMPAHAN FORAMINIFERA BENTIK PADA SEDIMEN PERMUKAAN PERAIRAN DANGKAL PANTAI TIMUR SEMENANJUNG UJUNG KULON, KAWASAN TAMAN NASIONAL UJUNG KULON, BANTEN
ABSTRACT: Di daerah pantai
berpasir, dikenal banyak macam organisme, salah satunya adalah meiofauna.
Meiofauna dapat pula diartikan sebagai kelompok metazoa kecil yang berada di
antara mikrofauna dan makrofauna. Dari seluruh jenis Meiofauna yang ada, salah
satu di antaranya adalah yang hidup pada substrat lunak (lumpur pasir) yaitu Foraminifera
bentik. Foraminifera bentik termasuk dalam Filum Protozoa yang mulai berkembang
pada jaman Kambrium. Keberadaan foraminifera bentik di sebuah lingkungan
perairan merupakan hasil adaptasi terhadap perubahan lingkungan sekitarnya
seperti kedalaman, salinitas, pH, kecerahan, intensitas cahaya matahari,
temperatur, kadar oksigen, dan makanan. Penelitian ini dilakukan pada di
perairan dangkal pantai timur Semenanjung Ujung Kulon, kawasan Taman Nasional
Ujung Kulon, Banten. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi serta
mengetahui kelimpahan foraminifera bentik (modern) yang ada di perairan dangkal
pantai timur Semenanjung Ujung Kulon. Berdasarkan hasil pengamatan sampel,
ditemukan total foraminiferamencapai 58.683 individu yang terdiri dari 34
spesies foraminifera bentik dan 2 foraminiferaplanktonik. Dari 36 spesies yang
ditemukan, terdiri dari 22 famili, 13 superfamili, dan 4 subordo yang
didominasi oleh subordo Rotaliina (80,29%). Spesies-spesies dari subordo
Rotaliina yang ditemukan cukup melimpah pada penelitian ini adalah Ammonia
beccari (Linne), Discorbinella bertheloti (d'orbigny), Elphidium craticulatum
(Fitchel&Moll), Elphidium sp. 2 dan Cibicides sp.
Kata kunci: Foraminifera
bentik, Pantai Timur Semenanjung Ujung Kulon, kelimpahan
Penulis: R. Puspasari, M.
Marsoedi, A. Sartimbul, S. Suhartati
Kode Jurnal: jpperikanandd120146